Anies Bantah Formula E Diambil Alih Singapura

realita.co
Anies Baswedan.

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara mengenai isu penyelenggaraan Formula E Jakarta yang diambil alih oleh Singapura. Anies menegaskan gelaran Formula E di Jakarta tetap digelar hingga 2024 mendatang.

"Jakarta tetap berencana. Itu aja," kata Anies Baswedan di kantor DPD Demokrat DKI Jakarta, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (9/9/2022). Anies menjawab pertanyaan soal kelanjutan Formula E hingga 2024 setelah isu akan diambil alih oleh Singapura.

Baca juga: Anies Gagal Maju Pilkada, Ketua DPD PDIP Jawa Barat: Gara-Gara Mulyono dan Geng

Anies menekankan perhelatan Formula E di kota dunia lainnya berjalan sendiri-sendiri sehingga tidak berkaitan dengan Jakarta.

"Tetapi kalau ada kota lain apakah Bangkok, Kuala Lumpur, Manila, mereka semua jalan sendiri-sendiri. Tidak terkait dengan Jakarta," tegasnya.

Anies mengaku tidak tahu-menahu mengenai isu pengambilalihan ajang Formula E Jakarta oleh Singapura. Dia lantas meminta agar isu tersebut ditanyakan kepada Formula E Operation (FEO) selaku pemilik lisensi ajang balap mobil listrik itu.

Baca juga: Resmi, Anies Baswedan Tak Ikut Pilkada di Manapun

"Tanyakan mereka (FEO)," imbuhnya.

Sebelumnya, beredar isu bahwa Singapura akan mengambil alih penyelenggaraan Formula E dari Jakarta.

Baca juga: Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra, M Taufik, juga mengungkit hal itu. Menurutnya gelaran Formula E menguntungkan Jakarta.

"Singapura mau ambil nih kalau Indonesia nggak mau. Jakarta, menurut saya, perlu ada event-event internasional loh, karena apalagi Jakarta setelah tidak lagi ibu kota, apa? Harus jadi kota yang setara dengan kota-kota besar di dunia, supaya bisa maju," ucap Taufik di gedung KPK, Kamis (8/9).ik

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru