BATU (Realita)- Sejumlah kendaran roda 4 dan roda 2 yang melintas di Jalan Dipenogoro, depan Batos kota Batu diberhentikan sejenak oleh sejumlah anggota Satlantas Polres Batu. Hal ini dalam rangka sosialisasi tertib berlalu lintas Operasi Zebra Semeru 2022.
Kapolres Batu yang didampingi Kasatlantas beserta jajaran terjun langsung dengan memberikan brosur kepada para pengendara yang melintas dan sekaligus memberikan himbaun tentang keselamatan berlalu lintas.
Baca juga: Polres Batu Gelar Patroli Skala Besar Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Operasi Zebra Semeru 2022 akan dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 3-16 Oktober 2022. Kata Kapolres Batu saat di temui awak media di lokasi, Kamis (29/9/2022).
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K mengatakan, tujuan diadakanya pelaksanaan operasi kali ini adalah ada dua yaitu, meningkatkan kedisplinan masyarakat dalam berlalu lintas, kemudian guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas maupun fatalitas yang sering terjadi. Papar Oskar
"Untuk sasaran yang menjadi target dilakukan penindakan bagi pelanggar lalu lintas yaitu, pengendaran yang tidak menggunakan helm SNI, menggunakan handphone saat berkendara, pengendara yang terpengaruh Alkohol dan narkoba, melawan arus, berkendara melebih kecepatan dan anak dibawah umur dilarang mengendarai kendaraan," ujar Oskar.
Baca juga: Kapolres Batu Sampaikan Jumat Curhat Wadah Tampung Keluhan dan Saran Warga
Kapolres Batu juga menyampaikan, kepada anggotanya yang bertugas dilapangan agar mengedapankan penindakan secara humanis dan perswasif. Namun pada saat besok akan dilaksanakan pra Ops Zebra Semeru 2022 akan tetap kita laksanakan penekan- penekan terhadap anggota.
"Selain stasioner yang dilakukan oleh anggota, juga melalui program ETLE yang sudah ada dengan tilang elektronik tetap akan kita laksanakan, selain dilakukan penindakan langsung oleh anggota dilapangan," ucap Oskar
Baca juga: Korlantas Polri dan Satlantas Polres Batu Gelar Monev Sosialisasi Modul Blackspot & Trouble Spot
Saat ditanya awak media terkait sasaran yang disebutkan tadi tetapi masih banyak dilanggar, AKBP Oskar Syamsuddin menegaskan, setelah kita evaluasi dari hasil penindakan secara elektronik atau manual angka pelanggaran lalu lintas di Kota Batu masih banyak.
"Kecelakaan lalu lintas juga di dominasi dengan pelanggaran yang sering dilakukan seperti, batas kecepatan, melawan arus. Sehingga dengan adanya Operasi Zebra ini harapan kita bisa mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas bisa kita tekan," pungkas Kapolres Batu.ton
Editor : Redaksi