Asyik Pesta Halloween, Berdesakan lalu 149 Tewas Kena Serangan Jantung di Itaewon

realita.co
Korban bergeletakan kena serangan jantung.

ITAEWON- Setidaknya 149 orang tewas ketika warga berdesakan merayakan Halloween di kawasan Itaewon, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10) waktu setempat.

Kejadian bermula ketika warga mulai memadati kawasan Itaewon menggunakan berbagai kostum horor. Mereka sangat antusias karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun.

Baca juga: Remaja 17 Tahun Lepaskan Tembakan di Kerumunan Pesta Halloween, 2 Orang Tewas

Kian malam, para warga kian membeludak. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak.

Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak.

Karena kondisi sangat penuh, petugas sampai-sampai harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.

Baca juga: Dikira Kostum Halloween Ternyata Kepala Manusia Asli 

Namun, puluhan orang sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.

Sebagaimana dilansir Reuters, pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Korsel, Choi Seong Beom, mengatakan bahwa tim juga mengerahkan 140 ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit.

Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, juga langsung memerintahkan tim medis gawat darurat untuk segera meluncur ke lokasi kejadian.

Baca juga: Tekan Angka Fatality Penyakit Jantung, RSH Ponorogo Luncurkan Aplikasi Detak-C

Ia juga menegaskan bahwa semua tempat tidur di rumah sakit harus disiapkan untuk korban insiden ini. Menurutnya, persiapan tempat tidur di rumah sakit itu penting untuk meminimalkan potensi kematian.

Sementara itu, Wali Kota Seoul, Oh Se Hoon, langsung pulang dari kunjungannya ke Eropa tak lama setelah mendengar kabar mengenai insiden ini.nn

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru