MADIUN (Realita) - Jejaring Panca Mandala (JPM) Pendekar Kota Madiun kembali mengajak masyarakat khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Ketua JPM Pendekar Kota Madiun, Hariyadi mengatakan, kegiatan ini sengaja melibatkan UMKM agar dalam menjalankan kegiatan usahanya berlandaskan Pancasila. Ini sejalan dengan tema yang diangkat, 'UMKM Digital Berlandaskan Pancasila'.
Baca juga: Aplikasi Baru Bikinan China Ancam UMKM Indonesia
"Pancasila sebagai pedoman penting bagi rakyat Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya, Kamis (17/11/2022).
Kegiatan yang dijalankan UMKM, lanjut Hariyadi, harus berpedoman pada lima sila yang terkandung dalam Pancasila. Sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa, artinya UMKM harus beriman, jujur dan bekerja keras. Kemudian melayani kepada sesama manusia dan berbakti kepada nusa bangsa.
"Seorang pedagang itu harus murah senyum dan sebelum menjalankan usahanya harus berdo'a terlebih dahulu agar berjalan lancar," ujarnya.
Baca juga: Afiliasi Pedagang di Lamongan Nyatakan Dukungan kepada Paslon YES - Dirham
Selanjutnya sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Artinya dalam menjalankan usahanya, pelaku UMKM harus kreatif, empati, saling menghormati dan menjaga harga diri. Sila ketiga, Persatuan Indonesia yang berarti pelaku UMKM harus mengedepankan toleransi, hak yang sama berwirausaha, menghindari isu SARA, serta gotong royong dalam berwirausaha.
Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Artinya mengutamakan musyawarah, mendengarkan saran dan keluhan masyarakat. Menghormati hak orang lain serta asosiasi pedagang. Dan sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Yaitu pelaku UMKM harus bersikap adil terhadap sesama, bebas memilih jenis usaha, melayani kepada sesama manusia, menerima imbalan sesuai dengan fungsi serta kontribusinya.
"Harapan kami mereka tidak hanya menjual produknya secara manual, tapi juga harus kearah digital. Apalagi Kota Madiun kan ada fasilitas WiFi gratis yang sudah disediakan Pemkot Madiun. Ini harus dimanfaatkan dengan baik," terangnya.
Baca juga: Tingkatkan Inovasi di Era Digital, Pemkot Surabaya-Lazada Indonesia Gelar Workshop UMKM “Naik Kelaz"
Diketahui, dalam kegiatan ini juga melibatkan narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun. Para pelaku UMKM diajarkan cara memasarkan produknya melalui IT. Sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas.
"Sehingga bisnisnya oke, dan daganannya laku laris manis. Makanya kita mengandeng Diskominfo untuk melatih pedagang cara menjual dan mempromisikan barang dagangannya dengan menggunakan IT. Sehingga tidak secara manual saja," tandasnya.paw
Editor : Redaksi