SIDOARJO (Realita)- Minggu pagi, (15/01/2023), Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S. IP resmikan gedung Al-Barokah di Pondok Pesantren/Ponpes Barokah Desa Sruni, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Peresmian gedung baru setinggi 5 lantai tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh bupati Sidoarjo yang disaksikan ratusan jamaah, perangkat desa, perwakilan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, juga dari unsur TNI - POLRI.
Selain peresmian gedung tersebut, ada 4 bangunan lain yang juga diresmikan Gus Muhdlor, panggilan akrab bupati Sidoarjo itu. Diantaranya Masjid Miftahul Iman di kawasan Sruni, Masjid At Taqwa di kawasan Pepelegi, Ponpes Pelajar dan Mahasiswa Al Izzah di kawasan Sukodono, juga Masjid Baiturrohim yang berada di kawasan Medaeng, Waru.
Baca juga: Bikin Konten Memperbolehkan Bertukar Pasangan, Gus Samsudin Jadab Jadi Tersangka
Dalam sambutannya, Gus Muhdlor mengapresiasi kehadiran Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sebagai salah satu komponen yang menunjang kesuksesan Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, salah satunya lewat program pendidikan. Ia menyebutkan Kabupaten Sidoarjo memiliki aset yang besar. Aset itu sendiri jarang dimiliki oleh kabupaten lain.
Baca juga: Jumat Keramat, KPK Periksa Bupati Sidoarjo Gus Muhlor
"Apa aset itu? Aset itu berupa kenyamanan, kerukunan, persaudaraan bagi seluruh warga. Aset itulah yang harus kita jaga bersama," jelas Gus Muhdlor.
"Ketika semua unsur stakeholder di Sidoarjo mampu bersinergi, niscaya dampak pembangunan kabupaten akan lebih luas lagi, sebab kita punya aset yang sangat besar yakni kerukunan antar sesama," pungkasnya.
Baca juga: Dibidik KPK, Harta Gus Muhdlor Capai Rp 4,7 Miliar
Yusuf selaku Humas LDII Sidoarjo mengatakan pembangunan Gedung Al-Barokah berlangsung selama 3 tahun. Pembangunannya sendiri menelan biaya kurang lebih Rp. 6 Milyar.jh
Editor : Redaksi