Model Abby Choi Dimutilasi, Kepala dan Rusuknya Dijadikan Sup

realita.co
Abby Choi. Foto: IG Abby

HONG KONG-Berita menggemparkan datang dari industri hiburan Hong Kong. Model dan sosialita Abby Choi yang ditemukan tidak bernyawa.

Lebih mengenaskan lagi, mayat Abby ditemukan tanpa kepala dan sudah dimutilasi. Mayatnya disimpan di lemari es. Menurut laporan, sebelumya jasad yang sudah termutilasi diduga dimasak terlebih dahulu sebelum diletakkan di kulkas. Bagian kepala dan rusuk Abby ditemukan dalam panci berisi sup.

Baca juga: Usai Memutilasi, Fauzan Fahmi Angkut Jasad Sinta Pakai Gerobak tapi Warga Tak Curiga

Sontak, kematiannya menjadi sorotan dunia. Kini, suami Abby menjadi buruan polisi Hong Kong atas dugaan pembunuhan istrinya.

Menurut penyidik yang mengatakan kepada South Morning Post, dugaan pembunuhan mungkin terkait dengan perselisihan atas uang sebesar 100 juta Hong Kong dollar atau sekitar Rp 194 miliar.

Mengutip Wolipop, awalnya dilaporkan bahwa wanita 28 tahun itu menghilang pada Selasa (21/2/2023) setelah tidak datang menjemput ke sekolah anaknya. Detektif meyakini bahwa ipar Abby bertemu dengannya sebelum dia menghilang.

Baca juga: Remaja Cakep Ini Bunuh Pacarnya dan Mutilasi Teman Wanitanya lalu Lompat dari Tembok Tinggi

Abby juga populer di Instagram. Dia memiliki 80 ribu pengikut di media sosialnya dan dia mengenal sejumlah selebriti Hollywood, termasuk rapper Pharrell Williams.

Abby bahkan sempat berpose untuk sampul majalah fashion L'Officiel awal bulan ini. Dalam wawancaranya, Abby mengatakan bahwa dia senang mencoba gaya fashion baru.

Baca juga: Dituntut Menikahi, Mukti malah Mutilasi Kekasih Jadi 59 Bagian lalu Gantung Diri

"Aku orang yang terus menyerap inspirasi dan selalu mencoba gaya baru. Kadang-kadang aku juga mencoba bergaya mewah dan memadukan penampilan yang berbeda," ungkapnya.

Kasus pembunuhan Abby menggemparkan di Hong Kong karena kriminalitas terkait dengan pembunuhan sangat jarang terjadi di negara tersebut. Tahun lalu, polisi hanya menyelidiki 30 kasus pembunuhan.bc

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru