SLEMAN- Beredar sebuah unggahan video semburan awan panas di Gunung Merapi yang menyerupai bentuk seperti tokoh wayang Petruk viral di berbagai media sosial.
Dalam video tersebut dibagikan oleh sebuah akun twitter @merapi_uncover pada Minggu (12 Maret 2023)
Baca juga: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Dua Kali Dalam 15 Menit
"Silahkan berimajinasi, asap di Merapi pagi ini," cuit akun twitter @merapi_uncover.
Video tersebut menampilkan sebuah kepulan asap atau awan panas yang keluar dari kawah Gunung Merapi.
Awan tersebut disebut memiliki bentuk yang sangat mirip dengan sosok tokoh punakawan Petruk yang identik dengan hidung panjangnya.
Beragam komentar pada postingan video tersebut. Ada yang mengaku melihat sosok Semar, Petruk, abdi dalem, aparat, bahkan ada yang bilang mirip Pinokio sedang melakukan fitnes.
Namun, ada salah satu pakar penelitian menyebutkan bahwa awan panas Gunung Merapi berbentuk tokoh wayang Petruk tersebut hanya kebetulan saja.
Artinya, mitos terkait kemunculan Petruk tidaklah benar. Gambaran tersebut merupakan sebuah proses terbentuknya awan panas di gunung berapi.
Selain itu, ada sumber yang menyebutkan bahwa fenomena awan panas Gunung Merapi tersebut bernama pareidolia dalam sains.
Fenomena Pareidolia adalah sebuah kecenderungan manusia menghubungkan bentuk-bentuk tertentu dengan sosok atau wujud yang sudah umum dikenalinya.
Sedangkan, Petruk sendiri yang dilansir dari berbagai sumber merupakan salah satu tokoh dalam pewayangan atau anggota Punakawan dan merupakan anak tengah dari Semar.
Baca juga: Jumlah Korban Meninggal Akibat Erupsi Marapi, 22 Orang
Petruk kerap dihubung-hubungkan dengan misteri di Gunung Merapi, terutama yang berkaitan dengan erupsi.
Masyarakat sekitar Gunung Merapi, khususnya di desa Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, meyakini jika terdapat sosok gaib ini bersemayam di puncak merapi.
Sosok yang sering disebut Ki Lurah Petruk itu banyak sebagai cerita oleh turun-temurun warga lereng Gunung Merapi.
Beberapa sesepuh orang tua di sekitar gunung merapi pernah menyatakan, jika sudah terlihat Mbah Petruk atau Nyai Petruk yang sudah menagih janjinya maka akan terjadi letusan di puncak Gunung Merapi yang sangat besar.
Banyak warga setempat mempercayai mitos Mbah Petruk secara turun temurun. Mitos ini menceritakan tentang Kerajaan Majapahit terhadap kerajaan Demak dalam kisah Sabdo Palon Noyo Genggong.
Baca juga: Merapi Muntahkan Awan Panas lagi
Brawijaya saat itu ingin menyepi di Gunung Lawu namun diusir, dan akhirnya Brawijaya memutuskan untuk bersemedi di puncak Gunung Merapi.
Saat menyepi di Gunung Merapi, Brawijaya bertemu dengan wanita tua yang konon disebut Nyai Petruk atau Mbah Petruk.
Mbah Petruk kemudian mengeluarkan sabda, jika ada pemimpin di sekitar Merapi yang tidak benar dirinya akan menagih janji.
Petruk juga sering diyakini kerap muncul berupa bentukan awan dari erupsi yang terjadi di Merapi. Kemunculan Mbah Petruk ini ini diklaim membawa pesan agar masyarakat waspada.
Ada juga yang menyebutkan, bahwa Petruk akan selalu memberi informasi bila Merapi akan meletus.jt
Editor : Redaksi