PONOROGO (Realita)- Hujan deras yang mengguyur kawasan Ponorogo, Sabtu (25/03/2023) kemarin. Membuat sejumlah wilayah dilanda bencana longsor. Bahkan sejumlah rumah warga dilaporkan rusak berat dan ringan akibat diterjang longsor.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Ponorogo tercatat, longsor terjadi di dua Kecamatan. Yakni di Kecamatan Ngrayun dengan 4 rumah warga rusak berat, dan di Kecamatan Ngebel 1 rumah rusak ringan.
Baca juga: Libur Tiga Hari, 9.193 Wisatawan Kunjungi Telaga Ngebel Ponorogo
" Di Desa Binade Kecamatan Ngrayun ada 3 rumah rusak berat, di Desa Baosan Lor Ngrayun 1 rumah rusak berat. Kalau di Ngebel 1 rumah rusak ringan di Desa Pupus," ujar Kalaksa BPBD Ponorogo Henry Indra Wardhana, Minggu (26/03/2023).
Henry menambahkan, kerugian yang dialami sejumlah korban akibat rumahnya diterjang longsor mencapai Rp 75 juta. Saat ini pihaknya telah mengevakuasi korban longsor ke tempat yang aman.
Baca juga: Libur Nataru, 30.785 Wisatawan Kunjungi Telaga Ngebel Ponogo, PAD Surplus Rp 1 M
" Pastinya belum tahu, tapi kira-kira satu rumah itu kerugiannya bisa sampai Rp 15 juta," tambahnya.
Pihaknya pun meminta warga untuk lebih waspada mengingat hujan deras dengan durasi lama masih terjadi hingga beberapa waktu ke depan.
Baca juga: The Djampie Kafe Pusat Minuman Herbal di Telaga Ngebel Ponorogo
" Waspada, khususnya yang di zona rawan bencana. Untuk yang permukimanya curam bisa meninggalkan rumah ketika hujan deras datang, untuk mencari tempat aman," pungkasnya.znl
Editor : Redaksi