Pemkot Madiun Latih Guru Sebelum Bagikan Laptop pada Siswa

realita.co
Wali Kota Madiun, Maidi memimpin sosialisasi pelatihan implementasi pembelajaran digital dengan chromebook di Gedung Diklat Kota Madiun.foto:diskominfo

MADIUN (Realita) – Penantian siswa SD dan SMP negeri di Kota Madiun segera terbayarkan. Pasalnya, laptop program pinjam-pakai Pemkot Madiun bakal diserahkan pada siswa dalam waktu dekat. Rencananya, ribuan unit laptop diterimakan siswa setelah guru, kepala dan pengawas sekolah rampung mengikuti Pelatihan Implementasi Pembelajaran Digital dengan Chromebook di Gedung Diklat Kota Madiun, Senin (10/4).

‘’Hari ini, guru, kepala dan pengawas dilatih dahulu oleh tim ahli untuk pengoperasian laptop tersebut. Ini perlu sebelum laptop kami bagikan pada siswa,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi.

Baca juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi

Maidi menjelaskan, pemkot sengaja melatih guru, kepala dan kepala sekolah sebelum membagikan laptop kepada siswa. Pasalnya, laptop yang bakal dibagikan berbeda dengan laptop pada umumnya. Yakni, memiliki sistem operasi yang terkoneksi dengan Google. Pun, nantinya para guru yang akan mengajarkan pengoperasian komputer jinjing itu kepada siswa.

 ‘’Kalau laptop ini kualitasnya bagus namun SDM (sumber daya manusia) yang mengoperasikan kurang mumpuni, kemampuan laptop tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. Kan sayang,’’ tuturnya.

Menurut  Maidi, pemkot butuh waktu sepekan untuk memantapkan rencana membagikan sebanyak 9.400 unit laptop pada siswa. Selain pelatihan, proses administrasi ihwal kesanggupan wali murid mengawasi dan menjaga laptop rampung. Setelah semua beres, lanjut dia, laptop akan diserahkan siswa. 

‘’Target pekan ini selesai dan segera unit laptop kami serahkan siswa,’’ janjinya.

Baca juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?

Rencananya, lanjut Maidi, total unit laptop tersebut bakal dibagikan pada siswa SD dan SMP. Perinciannya, 3.892 unit untuk 52 SD dan 5.508 untuk 14 SMP. Yakni, untuk kelas IV dan V jenjang SD. Kemudian, untuk SMP kelas VII dan VIII. Pun, seluruhnya telah didistribusikan ke masing-masing sekolah.

Dia menambahkan, pemkot membeli 9.400 unit laptop dari PT Acer Indonesia. Semua Acer Chromebook 311 dengan sistem operasi ChromeOS produk Google. Pun, telah melalui pengecekan yang dilakukan tim Politeknik Negeri Madiun (PNM) selama 12 hari. Mulai, media penyimpanan data atau file, memori, dan sistem operasinya. Dia menilai spesifikasi laptop cukup mumpuni. Selain menggunakan sistem operasi Google Chrome, juga memiliki memory 4 GB (gigabyte). Kemudian, monitor dengan ukuran 11,6 inci. Lalu, daya baterai 45Wh Li-on battery. 

Baca juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM

‘’Insya Allah kualitas laptop ini bagus untuk pembelajaran siswa,’’ ujarnya.

Untuk merealisasikan salah satu proyek strategis tersebut, lanjut Maidi, pemkot merogoh APBD 2023 sekitar Rp 48 miliar untuk merealisasikan salah satu program strategis prioritas itu. Harga tersebut jauh lebih miring dari pagu anggaran yang disediakan senilai Rp 52 miliar. Harga per unit laptop di kisaran Rp 5 juta. ‘’Insya Allah seluruh proses administrasi selesai tanpa kendala. Dan kami berharap laptop segera dimanfaatkan siswa sebaik mungkin,’’ pungkasnya.adv

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru