MADIUN (Realita) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menyatakan kesiapannya dalam menindaklanjuti arahan dari Pemerintah Pusat terkait vaksinasi Covid-19.
Rencananya, vaksinasi di Indonesia akan dilakukan mulai tanggal 14 atau 15 Januari mendatang.
Baca juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi
Walikota Madiun, Maidi menyatakan, sesuai arahan pemerintah pusat, yang mendapat prioritas vaksinasi adalah tenaga kesehatan (nakes). Namun jumlahnya berapa, ia belum bisa menyebut angka pasti. Selain nakes, saat launching nanti juga ada beberapa orang yang akan divaksin. Diantaranya Walikota, Forkopimda, anggota DPRD, tenaga medis, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat itu sendiri.
"Kita dapat berapa (vaksin Covid-19,red). Kan dapatnya terbatas, berarti ya tenaga medis dulu. Setelah tenaga medis mungkin yang sering kontak dengan masyarakat, apakah IDI, kepala daerah, Forkopimda itu kita skala prioritaskan dulu," katanya, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?
Maidi menyatakan, Pemkot Madiun juga sudah menyiapkan segala keperluan penunjang dari segi teknis maupun petugas lapangan. Pun, ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut. Karena vaksinasi sudah dipastikan keamanannya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Rusdiyanto mengatakan, sosialisasi pentingnya vaksinasi Covid-19 akan terus digencarkan. Sebab sampai saat ini, ada yang mau divaksin, ada yang tidak. Padahal vaksin yang diterima setiap daerah jumlahnya terbatas.
Baca juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM
"Vaksin itu memang diperlukan dan ini aman. Karena dari sisi medis sudah melalui tahapan yang memadai. Untuk kesiapan petugas vaksinator, kita sudah siap. Baik dari RS maupun Dinkes," tuturnya.adv
Editor : Redaksi