SUMENEP (Realita) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke- 51 tahun 2023 di Sekretariat PKK setempat, Kamis (11/5/2023).
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi meminta agar peringatan HKG PKK dan Jambore Kader PKK kali ini tidak hanya dijadikan euforia seremonial dan kegiatan tahunan. Tapi harus dijadikan momentum untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Baca juga: Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi
“Peringatan seperti kali ini harus kita jadikan momentum untuk bersyukur sekaligus penambah semangat dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat dan menerapkan inovasi-inovasi kreatif pada setiap usaha dalam rangka membantu kesejahteraan masyarakat di Sumenep,” katanya.
Bunda Nia juga mengingatkan agar 10 program PKK selalu dijadikan pegangan dan benar-benar diimplementasikan di semua tingkatan, baik di tingkat kabupaten hingga tingkat desa.
Baca juga: Raih 19.627 Suara, Nia Kurnia Fauzi Bakal Melenggang Kembali ke DPRD Sumenep
“Prinsip PKK adalah dari masyarakat untuk masyarakat, dengan berfokus pada peningkatan kualitas keluarga yang memiliki ketahanan dari berbagai ancaman,” ujarnya.
Baca juga: Jaga Ekosistem Alam, TP-PKK dan Organisasi Wanita Ponorogo Galakkan Penghijauan
Istri Bupati Achmad Fauzi ini lalu mengingatkan bahwa, TP PKK Sumenep masih punya PR besar. Di antaranya upaya menekan kasus stunting yang sampai hari ini masih cukup tinggi.
“Saya minta agar terus meningkatkan kekompakan dan saling berkolaborasi sesuai peran dan fungsinya masing-masing, sehingga kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan maupun intervensi stunting bisa berhasil sesuai target pemerintah, yaitu 14 persen di tahun 2024 mendatang,” pungkasnya.haz
Editor : Redaksi