Jepang Investasi Kabel Bawah Tanah di Kota Madiun Senilai Rp 50 Miliar

realita.co
Walikota Madiun, Maidi saat menemani Direktur PT. FTN, Widyawati Farah Imelda dan President Direktur PT Furukawa Optical Solutions Indonesia, Nakajima berkeliling melihat kawasan PSC. Foto: Adi

MADIUN (Realita) – Kota Madiun terus dilirik banyak negara untuk berinvestasi. Kali ini, perusahaan asal Jepang tertarik untuk bekerjasama dalam proyek penataan kabel bawah tanah. Perusahaan tersebut, yakni PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia yang mensuport PT. Fiber Teknologi Nusantara (FTN).

“Hari ini dari Jepang akan penanaman modal khususnya untuk kabel bawah tanah. Jadi semuanya kabel yang ada di Kota Madiun akan masuk ke dalam tanah,” kata Walikota Madiun, Maidi, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi

Orang nomer satu di Kota Pendekar tersebut menjelaskan, untuk memajuan sebuah daerah, memang dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Termasuk investor Jepang ini. Sehingga diharapkan kedepannya, Kota Madiun dapat semakin lebih maju lagi.

“Karena penataan kota ini tidak bisa dilakukan sendiri, makanya kita kerjasama dengan negara-negara yang betul-betul memberikan semangat,” ujarnya.

Nantinya, Pemkot Madiun bersama DPRD juga akan diundang ke Jepang dan Korea guna melihat kesuksesan proyek penataan kabel bawah tanah disana. Termasuk juga kemajuan teknologi dan informatika (IT).

“Dewan nanti juga akan diundang ke Jepang dan Korea yang IT-nya mendunia. Yang jelas tujuan kita agar kota ini bisa mendunia,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur PT FTN, Widyawati Farah Imelda sengaja mengajak langsung President Direktur PT Furukawa Optical Solutions Indonesia, Nakajima untuk datang ke Kota Madiun. Ini dilakukan supaya perusahaan dari negeri sakura tersebut mengetahui langsung program-program yang telah dijalankan oleh Walikota Madiun, Maidi.

Baca juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045

“Beliau (Nakajima,red) sangat antusias mendukung program pak Walikota dengan mensuport FTN,” katanya disela-sela mengunjungi kawasan wisata Pahlawan Street Center.

Kabel bawah tanah yang ada di Kota Madiun, lanjut Imelda, akan menjadi pilot project pembangunan daerah di Indonesia. Untuk tahap pertama, pihaknya mentargetkan penanaman kabel sepanjang 30 kilometer, dan ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember mendatang.

“Pilot project kami adalah Kota Madiun. Karena saya melihat salah satu kepala daerah yang sangat mensuport kemajuan daerah adalah pak Maidi. Sehingga kami sebagai investor sangat mendukung program beliau,” ujarnya.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan

“Sebenarnya kami di kota dan kabupaten lain sudah ada yang meminta, tetapi Kota Madiun harus jadi dulu untuk pilot project,” tambahnya.

Untuk menyelesaikan agar seluruh kabel yang ada di Kota Madiun masuk kedalam tanah, pihaknya mengaku telah menyiapkan investasi senilai Rp 50 miliar.  “Nilai investasi kita kurang lebih Rp 50 miliar,” tandasnya. adv

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru