BUSAN- Korea Selatan, Busan lebih tepatnya, sedang dihebohkan dengan kasus pembunuhan.
Kasus pembunuhan dan mutilasi ini dilakukan oleh seorang perempuan bernama Jeong Yoo Jung.
Baca juga: Usai Memutilasi, Fauzan Fahmi Angkut Jasad Sinta Pakai Gerobak tapi Warga Tak Curiga
Perempuan bernama Jeong Yoo Jung ini menjadi perhatian karena melakukan pembunuhan dan mutilasi dengan alasan yang membuat orang terkejut.
Bagaimana tidak, Jeong Yoo Jung mengaku kepada polisi, ia membunuh karena ingin membunuh saja.
Identitas Jeong Yoo Jung diungkap Badan Kepolisian Metropolitan Busan pada Tanggal 1 Juni 2023.
Mengutip news.mt.co.kr, Jeong Yoo Jung membunuh seorang wanita berinisial A berusia 20-an yang dia temui untuk pertama kalinya melalui aplikasi bimbingan belajar
Ia menghabisi nyawa korban seorang diri dengan senjata sekitar pukul 17:30 pada tanggal 26 Mei di rumah A di Geumjeong-gu, Busan.
Setelah membunuh kemudian tersangka memutilasi tubuhnya.
Jeong Yoo Jung terlihat membawa koper hitam yang disebutkan sebagai tempat ia menyimpan beberapa bagian tubuh korban berinisial A yang ia bunuh dan mutilasi.
Tak sampai disitu keesokan paginya ia memesan taksi dan meninggalkan tubuh korban di rerumputan di sepanjang Sungai Nakdong di Yangsan, Gyeongsangnam-do.
Sopir taksi yang menjemput tersangka melihat darah di koper dan melaporkannya ke polisi.
Jeong Yoo Jung ditangkap oleh polisi saat menerima perawatan di rumah sakit karena sakit perut.
Polisi mengidentifikasi mayat di dalam tas dan menemukan sisa mayat di rumah A.
Diketahui bahwa Jeong Yoo Jung merencanakan kejahatan tersebut dengan cermat dan ceroboh.
Baca juga: Remaja Cakep Ini Bunuh Pacarnya dan Mutilasi Teman Wanitanya lalu Lompat dari Tembok Tinggi
Ia menyiapkan senjata terlebih dahulu dan mendekati korban dengan informasi yang diperoleh melalui pencarian di Internet.
Setelah pembunuhan itu, dia membeli deterjen dan kantong plastik di toko, lalu pulang ke rumah.
Kemudian mengemas barang-barang yang diperlukan untuk membuang jenazah seperti tas travel, untuk mengekspos pergerakannya.
Ia juga menunjukkan penampilan yang ceroboh, seperti naik taksi dengan tas berlumuran darah.
Jeong Yoo Jung membawa koper hitam berisi potongan tubuh korban, yang akan ia buang di sebuah tempat. Seorang sopir taksi yang ia tumpangi, melihat lumuran darah keluar dari koper hitam yang dibawa Jeong Yoo Jung.
Selama penyelidikan polisi, Jeong Yoo Jung menyebutkan alasan ia melakukan pembunuhan.
"Saya melakukan kejahatan karena saya ingin melakukan pembunuhan," kata Jeong Yoo Jung.
Baca juga: Dituntut Menikahi, Mukti malah Mutilasi Kekasih Jadi 59 Bagian lalu Gantung Diri
Diketahui bahwa dia tidak pernah melakukan kejahatan serupa atau menerima perawatan untuk penyakit mental di masa lalu.
Pada tanggal 2 Juni, Jeong Yoo Jung ditangkap dan dikirim ke kejaksaan atas tuduhan pembunuhan dan penelantaran mayat.
"Saya pikir saya sudah gila. Saya dengan tulus meminta maaf kepada keluarga yang berduka," ucap Jeong Yoo Jung di depan kantor polisi.
Para ahli menganalisis bahwa lingkungan di mana Jeong Yoo Jung hidup sebagai 'penyendiri', terputus dari orang-orang untuk waktu yang lama, menyebabkan pembunuhan tersebut.
Menurut polisi, Jeong Yoo Jeong, lahir pada tahun 1999, tinggal bersama kakeknya selama sekitar lima tahun setelah lulus SMA.
Diketahui bahwa dia tidak pernah melakukan kejahatan serupa atau menerima perawatan untuk penyakit mental di masa lalu
Editor : Redaksi