Dituduh Curi Motor, Sures Dianiaya 6 Pria Berbadan Tegap

realita.co
Sures babak belur usai dihajar enam orang. Foto: screenshot video

MEDAN -  Oknum TNI dari satuan Raider 100 diduga menculik dan menganiaya warga di kebun sawit Jalan Megawati Binjai, Sumatera Utara.

Baca juga: Teler Usai Tenggak Miras, 3 Buruh Proyek di Bali Aniaya Rekan Sendiri

Oknum TNI berjumlah enam orang itu diduga suruhan oleh seorang wanita berinisial RTA.

Akibatnya, korban bernama Sures (37) mengalami luka memar di sekujur tubuh bahkan gendang telinga bagian kanan mengeluarkan darah segar.

" Saya diseret masuk ke dalam mobil. Saya dihajar sepanjang perjalanan sampai saya disekap di kebun sawit. Disana saya dipukuli terus menggunakan double stick, tangan dan leher saya diikat dengan keji " ujarnya kepada Wartawan, Selasa (27/06/2023) di kediamannya.

Sures yang merupakan warga Jalan Studio City, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang menjelaskan awal penculikan itu terjadi pada hari Kamis 18 Mei 2023 sekitar pukul 17.30 Wib.

Ia didatangi enam orang pria tegap menggunakan celana pendek. Awalnya pria tegap yang diduga dari satuan Raider 100 itu menghampirinya di halaman rumah.

Melihat terduga pelaku mondar mandir, Sures pun mempertanyakan mau cari siapa.

Berselang beberapa menit kemudian tiga dari enam orang itu turun menuju dapur rumah. Di sanalah Sures diseret kedalam mobil.

" Saya diseret mereka di hadapan ayah saya. Ayah saya bertanya kenapa saya dibawa, mereka tak menghiraukan dan menepis tangan ayah saya" kata dia.

Sures menambahkan, setelah babak belur, dalam kondisi pingsan Sures sempat hendak dimasukkan dalam karung dan dibuang di Jalan Tol. Melihat Sures masih sadar, Ia pun diantar Kepolsek Sunggal dengan tuduhan pencurian sepeda motor. Karena tidak ada cukup alat bukti ia pun dibebaskan.

Di lain sisi, keterangan yang dihimpun dari ayah Korban Partiben (65) yang berada pada saat Sures diseret kedalam mobil sempat mempertanyakan penangkapan anaknya.

Ke enam orang itu lantas mengaku dari Polda. Mendengar hal itu, Partiben pun mempertanyakan surat penangkapan namun tidak bisa menunjukkan.ia

Baca juga: Tak Terima Martabaknya Hanya Dibungkus Plastik, Pemuda Ini Hajar Pedagang Martabak

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru