Wabup Nyai Eva Sambut Kedatangan Jemaah Haji Sumenep

realita.co
Wabup Nyai Eva memeluk salah satu jemaah haji yang tiba di Sumenep.

SUMENEP (Realita) - Ratusan jemaah haji Sumenep tiba di GOR A. Yani Sumenep, Jumat (7/7/2023). Kedatangan para tamu Allah itu disambut antusias ratusan penjemput yang telah memadati GOR A. Yani sejak lepas Subuh pagi tadi.

Rombongan jemaah haji yang tiba hari ini tergabung dalam dua kloter, yaitu kloter 7 dan kloter 8. Kloter 7 tiba terlebih dahulu di GOR A. Yani Sumenep sekitar pukul 06.30 WIB, dengan jumlah jemaah sebanyak 437 orang. Dua jam berselang, kloter 8 tiba sekitar pukul 08.30 WIB, dengan jumlah jemaah sebanyak 237 orang.

Baca juga: Satpol PP Sumenep Tingkatkan Pengawasan Rokok Ilegal melalui Siroleg

Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, mengucapkan selamat datang kepada para jemaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci. Ia juga mendoakan ibadah haji mereka mabrur dan mabrurah.

"Selamat datang kembali di tanah kelahiran, semoga ibadah hajinya mabrur dan mabrurah," ujar Wabup Nyai Eva sapaan akrabnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nyai Eva, juga mendoakan agar keluarga jemaah haji asal Sumenep yang meninggal di Tanah Suci Mekkah diberikan kesabaran dan ketabahan.

Satu jemaah haji yang meninggal di Mekkah yang dimaksud Nyai Eva adalah Bhunidi, jemaah asal Pulau Kangean dan tergabung dalam kloter 8.

Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Sumenep Percepat Pemanfaatan DBHCHT

“Insya Allah, karena meninggal di Tanah Suci, pahalanya berlipat dari Allah, dan mati syahid karena kebetulan meninggal saat menjalankan ibadah,” katanya.

Koordinator panitia pemulangan jamaah haji, Kamiluddin menambahkan, kedatangan ratusan jemaah haji dipusatkan di GOR A. Yani. Bagi para penjemput dipusatkan satu pintu disisi belakang GOR A. Yani, karena pintu depan dikhususkan bagi bus jemaah haji.

“Untuk kedatangan jemaah haji, kami pusatkan di GOR A. Yani seperti saat pemberangkatan,” katanya.

Baca juga: Diskop UKM Perindag Sumenep Gelar Bimtek Pengembangan Sentra IKM

Ia menjelaskan, untuk menghindari penumpukan penjemput di dalam GOR, maka jumlah penjemput yang bisa masuk dibatasi. Hanya satu penjemput yang diijinkan masuk.

“Penjemput lainnya silakan menunggu di luar GOR, sudah kami sediakan tempat parkir yang lumayan luas,” terangnya.haz

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru