Tentara Israel Gali Kuburan Massal Warga Palestina, Untuk Apa?

realita.co
Tentara Israel menggempur Gaza dengan tank canggihnya. Foto: usa toda

GAZA- Entah apa maksud tentara Israel. Mereka menggali kuburan massal korban kebiadaban pasukan Zionis di kompleks Rumah Sakit Al Shifa, Jalur Gaza, Palestina.

Pejabat Kantor Media Pemerintan Gaza Ismail Al Thawabta mengatakan, lebih dari 100 jenazah yang dimakamkan diperiksa satu per satu kemudian dibawa. Peristiwa itu terjadi pada Jumat hingga Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: UNICEF: Israel Sudah Bunuh Lebih dari 13 Ribu Anak Palestina

"Mereka mengambil lebih dari 100 mayat yang sudah dikubur," kata Al Thawabta, kepada Al Jazeera, dikutip Minggu (19/11/2023).

Bukan hanya itu, lanjut dia, semua korban yang baru meninggal tidak boleh langsung dimakamkan oleh tentara Israel. Alasan yang disampaikan, jenazah-jenazah itu tak boleh dimakamkan di kompleks rumah sakit.

Baca juga: Biadab! Teroris Israel Bom Rumah Warga Palestina saat Sahur, 36 Tewas

Padahal semua jenazah itu sengaja dimakamkan di kompleks rumah sakit karena sudah terlalu lama disimpan. Para korban meninggal tersebut tak bisa dibawa keluar rumah sakit karena dikepung pasukan Israel.

Setiap jam, bahkan menit ada saja korban meninggal yang baru, baik itu pasien maupun pengungsi di halaman rumah sakit yang terkena bom atau ditembak.

Baca juga: 26 Negara Anggota Uni Eropa Minta Israel Stop Serang Palestina

“Beberapa hari lalu, ketika jenazah menumpuk di dalam rumah sakit, manajemen rumah sakit terpaksa menggali kuburan massal dan memakamkan semua korban tewas. Pagi ini, buldozer Israel menggali kuburan dan mengambil mayat-mayat tersebut," ujarnya.new

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru