Pulang dari Ladang, Kakek 77 Tahun Ditabrak KA hingga Tewas Tergantung di Jembatan

realita.co
Ilustrasi ditabrak KA.

GROBOGAN- Pulang dari ladang, Samingun (77) warga Desa Mlilir Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan tewas tertabrak kereta api, Jumat (24/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibat benturan tersebut, beberapa bagian tubuh korban patah. Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Berdasarkan keterangan keluarga, korban mengalami kurang pendengaran," ungkap Kapolres Grobogan Polda Jateng AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Gubug Iptu Sunarto.

Lokasi kejadian berada di Km 33+2 petak jalur hulu turut Desa Mlilir Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.

‘’Usai membersihkan sampah di ladang miliknya, korban hendak pulang ke rumah. Ia berjalan di rel dari arah barat ke timur,’’ jelas Kapolsek Gubug.

Sesampainya di jembatan rel sungai tuntang, saat hendak menyeberang rel, tiba-tiba melintas kereta api dari arah timur.

Karena jarak antara korban dengan Kereta Api Limas Priuk Cargo Ka 2515 Lok CC 2061317 dengan rangkaian gerbong 30Dg yang memuat barang seberat 1147 Ton terlalu dekat, peristiwa kecelakaan tersebut pun tak dapat dihindari.

‘’Korban terseret sekitar 5 meter ke arah barat dan meninggal dunia,’’ ungkap Iptu Sunarto.

Mendapatkan informasi kecelakaan tersebut, tim Inafis bersama Polsek Gubug Polres Grobogan Polda Jateng dan Puskesmas Gubug II langsung mendatangi TKP dan membantu melakukan evakuasi.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia murni akibat tertemper Kereta Api.

Kapolsek Gubug mengimbau kepada masyarakat agar tak melakukan aktivitas di sekitar rel. Serta selalu berhati-hati saat menyeberang rel kereta api.kep

Baca juga: Diduga Punya Masalah Keluarga, Insinyur Lindaskan Diri ke Kereta Api

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru