MADIUN (Realita) - Kegiatan pembangunan sarana dan prasarana seluruh kelurahan di wilayah Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dievaluasi. Khususnya pelaksanaan program padat karya pemasangan penerangan jalan umum (PJU) atau lampunisasi. Hasilnya, ratusan PJU telah tuntas terpasang di sejumlah titik di wilayah kecamatan.
‘’Hasil evaluasi progres pelaksanaan pembangunan fisik lancar dan bagus semua. Artinya, sesuai rencana,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi usai menggelar evaluasi di kantor Kecamatan Kartoharjo, Senin (11/12/2023).
Baca juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi
Menurut Maidi, progres pelaksanaan program lampunisasi di Kecamatan Kartoharjo on schedule alias sesuai jadwal. Bahkan, lebih cepat dari target rencana jika dibandingkan dengan dua kecamatan lainnya.
‘’Ada sebagian (kecamatan lain, red) yang pengerjaannya tergesa-gesa dan perlu perbaikan. Di Kecamatan Kartoharjo, semua sesuai rencana,’’ jelas Maidi.
Orang nomer satu di Kota Pendekar itu menilai, peran kelompok masyarakat (pokmas) dan sejumlah pelaksana lainnya di wilayah Kecamatan Kartoharjo membuat progres program lampunisasi berjalan optimal. Artinya, sinergitas antara organisasi perangkat daerah (OPD) setempat dengan masyarakat terjalin baik.
‘’Pokmas diuji coba dengan waktu singkat di program PAK (perubahan anggaran keuangan) mampu menghasilkan pekerjaan yang baik. Jika program APBD murni, tentu akan jauh lebih baik,’’ yakinnya.
Maidi menambahkan, pemkot sengaja melibatkan pokmas di masing-masing kelurahan dalam program padat karya lampunisasi skala strategis ini. Menurut dia, upaya tersebut sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Selain pengerjaan, material PJU diprioritaskan hasil produksi masyarakat lingkungan.
‘’Sebisa mungkin anggaran jangan dibawa keluar lewat lelang. Pokmas dilbatkan untuk pertumbuhan sektor ekonomi lokal. Selain manfaat sarana dan prasarana, masyarakat juga menikmati hasil pekerjaan mereka,’’ ungkap mantan Sekda Kota Madiun itu.
Baca juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?
Sementara itu, Camat Kartoharjo, Sumarno menyebutkan, ada sekitar 968 PJU yang terpasang dan tersebar di seluruh kelurahan wilayah Kecamatan Kartoharjo. Mulai Kelurahan Oro-Oro Ombo, Sukosari, Klegen, Rejomulyo, Pilangbango, Tawangrejo, Kanigoro, Kartoharjo, dan Kelun. Hingga kini, progres rata-rata pemasangan di setiap kelurahan telah rampung seluruhnya.
‘’Semua sudah 100 persen selesai,’’ jelasnya.
Sumarno menjelaskan, program lampunisasi merupakan program usulan warga melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan. Untuk akselerasi progres, pemkot melibatkan pokmas di setiap kelurahan yang mengerjakan di lingkungan masing-masing.
Baca juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM
‘’Penentuan titik pemasangan juga berdasarkan usulan masyarakat. Namun, prioritas di wilayah yang masih minim penerangan,’’ ujarnya.
Menurutnya, program lampunisasi disambut antusias masyarakat setempat. Dengan penerangan yang cukup, masyarakat tidak khawatir jika beraktivitas saat malam hari. Tak hanya itu, konsep lampu klasik juga menambah keindahan kawasan.
‘’Masyarakat sangat senang. Masyarakat juga berharap program ini berlanjut di 2024 mendatang,’’ ucapnya.
‘’Program ini pro rakyat karena berasal dari usulan rakyat. Sudah sepatutnya berlanjut,’’ pungkas Sumarno.(adv/kec.kartoharjo)
Editor : Redaksi