Pemkot Lanjutkan Pengerjaan Box Culvert Jalan Raya Babat Jerawat-Benowo Tahun 2024

realita.co
Proses pembangunan box culvert Jalan Raya Babat Jerawat hingga Jembatan Raci Benowo pada tahun 2024.

SURABAYA (Realita)- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melanjutkan kembali pengerjaan saluran box culvert Jalan Raya Babat Jerawat hingga Jembatan Raci Benowo pada tahun 2024. Ini setelah pada tahap sebelumnya, progres pengerjaan saluran dengan panjang sekitar 150 meter telah rampung 100 persen.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto menyatakan, pengerjaan box culvert Jalan Raya Babat Jerawat-Benowo, merupakan rangkaian pembangunan saluran dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Momen Peringatan HUT ke- 53 KORPRI, PJs Wali Kota Surabaya Pamit Akhiri Masa Jabatan

"Jadi kita meneruskan kembali di sana. Tapi memang posisinya sekitar 150 meter atau 200 meter, progresnya sudah 100 persen, sudah selesai. Karena akan kita lanjutkan lagi di tahun 2024," kata Lilik Arijanto di kantornya, Kamis (28/12/2023).

Lilik menjelaskan, pada tahun 2024, pembangunan box culvert akan kembali dilanjutkan dari sisa tersebut hingga Jembatan Raci, Benowo Surabaya. Sedangkan untuk panjang saluran yang akan dikerjakan mencapai sekitar 1,7 kilometer. "Kita mungkin lelang nanti mulai Januari 2024. Dan mulainya (pengerjaan saluran) sekitar Februari 2024," ujar Lilik.

Selain itu, Lilik menjabarkan, saluran box culvert yang dibangun di Jalan Raya Babat jerawat - Benowo, memiliki lebar sekitar 7 meter. Sedangkan untuk anggarannya, menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Surabaya.

"Untuk lebar box culvert sekitar 7 meter dan pembangunannya menggunakan APBD Surabaya. Mulai Februari 2024 kita lanjutkan kembali pengerjaannya," kata Lilik.

Baca juga: Pemkot Surabaya Terbitkan SE Penggunaan Hak Pilih, beri Kesempatan Karyawan Memilih saat Pilkada

Menurut dia, pembangunan box culvert Jalan Raya Babat Jerawat - Benowo, memiliki beberapa fungsi. Yang pertama berfungsi sebagai penyesuaian saluran. Di dikarenakan saluran Banyu Urip di sisi Sememi masih berupa irigasi.

"Dengan dibangunnya box culvert, saluran itu menjadi saluran drainase atau saluran pematusan. Yang awalnya dulu mengaliri wilayah situ dengan air dari kali Surabaya, sekarang dengan dibangunnya box culvert, maka menjadi saluran pematusan atau drainase," paparnya.

Sedangkan untuk fungsi kedua, Lilik menjabarkan, bahwa pembangunan box culvert Jalan Raya Babat Jerawat - Benowo adalah untuk pengaliran. Artinya, fungsi box culvert ini sekaligus untuk membalikkan arah aliran air.

Baca juga: Heri Koencoro Bos Rasa Sayang Grup, Pasangan Eri Cahyadi-Armuji Cocok Lanjutkan Periode Kedua

"Karena di sisi timurnya sudah saluran drainase, sudah dibikin box, alirannya mengarah ke timur, tapi dengan dibangunnya box ini, nanti alirannya akan mengarah ke barat, dia langsung dibuang ke Kali Lamong, melalui Saluran Sumberrejo," kata Lilik.

Sementara untuk fungsi ketiga adalah sebagai akses jalan. Lilik menyebut bahwa saluran box culvert yang dibangun tersebut memiliki penutup. "Karena box convert ini juga tertutup, sehingga nanti bisa dimanfaatkan menjadi jalan akses," ujar Lilik.

Di sisi lain, Lilik juga menegaskan bahwa pembangunan saluran box culvert Jalan Raya Babat Jerawat -Benowo, juga sekaligus bertujuan untuk menangani genangan di kawasan setempat. "Karena yang pertama penampungannya juga besar, dan kedua, pengalirannya akan terbagi ke Sememi dan Sumber Rejo," pungkasnya.ys

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru