DHAKA- Lima orang tewas ketika kereta antar kota Benapole Express terbakar di Gopibagh, Bangladesh, menurut Dhaka Tribune.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.05. pada hari Jumat, dan "penjahat" membakar setidaknya lima kompartemen kereta dan identitas para korban belum diketahui
Menurut Rakibul Hasan, petugas jaga Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil, tujuh unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api. Mahid Uddin, Komisaris Tambahan (Kejahatan dan Operasi) Polisi Metropolitan Dhaka (DMP), menyatakan bahwa kebakaran kereta Benapole Express adalah "serangan yang direncanakan" setelah kejadian tersebut.
Insiden itu terjadi hanya dua hari sebelum pemilihan umum Bangladesh. “Kami tidak bisa mengatakan secara pasti siapa yang melakukan serangan pembakaran tersebut, namun yang pasti ini adalah sabotase,” katanya kepada wartawan. Pejabat itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu akan dihukum berdasarkan hukum. “Perilaku seperti itu terhadap masyarakat umum, anak-anak dan perempuan tidak manusiawi.”
Menurut Tribun Dhaka, ia juga menyebut pelaku mungkin menyamar sebagai penumpang.
Baca juga: Kemenhub Nyatakan Turut Berduka Cita yang Mendalam
Lebih lanjut, Ashraf Hossain, sub-inspektur Kantor Polisi Kereta Api Dhaka, mengatakan sekitar pukul 21.07, mereka menerima laporan kebakaran dari nomor layanan darurat. Namun, petugas polisi masih khawatir bahwa ada orang yang terjebak di dalam kereta, menurut Dhaka Tribune.ui
Baca juga: Tabrakan Kereta di Cicalengka, 3 Orang Meninggal Dunia
Editor : Redaksi