Tak Tega! LSM Bedah Rumah Yatim Piatu Sebatang Kara

realita.co
Kondisi rumah setelah di bedah dan diperbaiki. Foto: Devit

LAMONGAN (Realita) - Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan yang menamakan LSM Cakrawala Keadilan (Cakep) membedah rumah anak yatim piatu bernama Rival (16), yang terletak di Dusun/ Desa/ Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

Kegiatan itu dilakukan lantaran tak tega melihat Rival yang hidup sebatang kara dengan kondisi rumah tak layak huni.

Baca juga: Sambut 10 Muharram, GOW Surabaya Beri Santunan 2300 Anak Yatim

Ketua LSM Cakrawala Keadilan, Hilal Ahmar, menjelaskan bedah rumah dilaksanakan dengan biaya yang dihimpun secara swadaya masyarakat, dermawan dan masing-masing anggota. Dari upaya itu, kini Rival bisa tidur dengan nyenyak.

"Atap rumahnya sudah hancur dan kebocoran setiap kali hujan. Begitu juga kamar mandi dan pintu, sudah kami perbaiki. Serta kami belikan perabotan seperti televisi dan lemari agar semuanya bisa digunakan," kata pria yang juga menekuni usaha rumah makan dan jualan beras tersebut. Kamis (08/02).

Baca juga: Kampanyekan Budaya Batik, Claire Elysia Ajak Anak Panti Asuhan Belajar Membatik

Lebih jauh, Hilal Ahmar menjelaskan keseharian Rival yang bergantung pada tetangga yang masih peduli. "Rival yatim piatu sejak kedua orang tuanya meninggal sekitar lima tahun yang lalu. Sehingga untuk makan, uang saku dan jajan sehari-hari, diberi tetangganya secara bergantian. Bahkan kalau sakit, juga tetangganya yang membelikan obat, " jelasnya.

Di lingkungannya, Rival terkenal sebagai sosok pendiam dan aktif mengikuti beberapa kegiatan di sekolahnya. "Saat ini dia (Rival) kelas 2 SMA. Dan pihak sekolah juga sudah memberikan keringanan dengan membebaskan semua biaya, " papar Hilal.

Baca juga: Sambut 10 Muharam 1445 H, PIMAJT Santuni 390 Anak Yatim

Sementara saat ditanya tentang keinginannya kedepan, Rival mengaku ingin menjadi yang diinginkan almarhum kedua orang tuanya. "Bapak ibuk dulu pingin saya jadi polisi atau TNI. Semoga nanti bisa terwujud, biar Bapak Ibuk bangga, meski sudah gak ada," ungkap Rival kepada LSM Cakrawala Keadilan.

Menurut pengakuan para tetangga, Rival seharusnya hidup 2 bersaudara. Namun setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, hingga saat ini tidak ada yang mengetahui dimana keberadaan saudara atau kakak laki-lakinya itu.def

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru