Depresi karena Lama Idap TBC, Pria Ini Gorok Leher Sendiri

realita.co

KONAWE- Warga di Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial PN (33) mengakhiri hidupnya dengan tragis. Dari keterangan polisi, keluarga mengungkap korban diduga depresi akibat penyakitnya.

Kapolsek Pondidaha, Iptu Della Indah Lestari, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan korban sejak tahun 2022 mengalami sakit TBC.

Baca juga: Asyik Tidur di Teras, Leher Digorok

“Dugaan bunuh diri korban diungkap oleh pihak keluarga karena depresi, korban mengidap penyakit TBC sejak 2022,” katanya.

Della menuturkan korban selama itu melakukan pengobatan medis. Namun penyakitnya tak kunjung sembuh. Korban pun nekat melakukan aksi tersebut.

“Selama ini melakukan rawat jalan, namun penyakitnya tidak sembuh,” bebernya.

Baca juga: Buruh Pabrik Nekad Gorok Leher Sendiri tapi Tidak Meninggal

Setelah dibawa ke Puskesmas Pondidaha, korban lalu dipulangkan ke rumah duka untuk disemayamkan dan langsung dikebumikan. Keluarga korban telah mengikhlaskan kepergian korban dan tidak akan melakukan proses otopsi.

Della mengungkapkan korban ditemukan pertama kali oleh kakaknya bernama Nona (48). Nona melihat ada darah berceceran di bagian bawah pintu kamarnya.

Ketika melihat kondisi adiknya bersimbah darah, Nona lalu memanggil tetangganya. Setelah itu, keduanya mencoba mengecek tubuh korban.

Baca juga: Cemburu, Andre Armanda Gorok Leher Istri

Ternyata, di leher korban terdapat luka. Saat itu korban masih dalam keadaan hidup. Della mengatakan warga lalu membawa korban ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pertolongan. Namun nahas, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

“Korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.ag

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru