MADIUN (Realita) - Yayasan Wings Peduli memberikan bantuan berupa beras sebanyak 512.282 kg, Rabu (21/7/2021). Bantuan diserahkan melalui Korem 081/DSJ yang selanjutnya akan didistribusikan kepada 51.228 Kepala Keluarga (KK) dimasing-masing Kodim wilayah jajaran Korem 081/DSJ.
General Manager PT Cipta Gagas Lestari area Madiun Raya, Ivan Ariana Prawira mengatakan, pada massa pandemi Covid-19 seperti saat ini memberikan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat. Bahkan saat PPKM Darurat juga membuat perputaran perekonomian menurun. Karenanya itu Yayasan Wings Peduli melalui CSRnya berinisiatif memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Baca juga: Pemdes Sumokembangsri Salurkan Bantuan Langsung Tunai ke 30 Warganya
"Yang pasti sasaranya untuk masyarakat yang terkena dampak PPKM Darurat. Untuk pendistribusiannya kita bekerja sama dengan Korem 081/DSJ dan jajarannya. Kita harap bantuan ini bisa menyeluruh sampai ke masyarakat yang memang menjadi sasaran kita," katanya usai mengikuti apel pemberangkatan bansos di Korem 081/DSJ.
Sementara itu, Komandan Korem 081/DSJ, Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho mengatakan, bantuan tersebut didistribusikan ke masing-masing Kodim jajaran Korem 081/DSJ. Nantinya, Babinsa yang akan menyalurkan bansos tersebut ke rumah-rumah warga. Upaya itu dilakukan untuk menghindari kerumunan.
Baca juga: Pemkot Surabaya Terima Bantuan 2.000 Paket Sembako dari Yayasan Bhakti Persatuan
"Jadi pendistribusiannya tidak konsentrasi di satu titik tetapi diantar oleh Babinsa kerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan perangkat desa sesuai daftar nama yang sudah direncanakan," ujarnya.
Danrem berharap, bansos tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Apalagi saat ini pemerintah tengah mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Baca juga: Penyaluran BLT Permakanan Surabaya Periode Januari 2024 Capai 100 Persen
"Mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan masyarakat. Kita ketahui bersama bahwa situasi ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan," ujarnya. paw
Editor : Redaksi