NGANJUK (Realita)- AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Wakapolres Nganjuk dan Pejabat Utama(PJU) melaksanakan buka bersama dengan wartawan kelompok kerja Polres Nganjuk, di aula Tantya Sudhirajati, Senin (01/04/2024).
Buka bersama dengan tema “Menjalin Sinergisitas Polri dengan Media Guna menjaga Harkamtibmas di bulan Ramadan 1445H/2024 Masehi” dilaksanakan dalam rangka memperkuat tali silaturahmi dan kerjasama dibidang keterbukaan informasi melalui media massa.
Baca juga: Kapolres Nganjuk Pimpin Serah Terima Jabatan Kabaglog, Kasat Bimas dan Kapolsek Ngluyu
Dalam sambutannya, AKBP Muhammad Kapolres Nganjuk menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu wartawan yang selalu mendukung dan bekerja sama dengan Polres Nganjuk dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“ Kolaborasi yang baik antara Polres Nganjuk dan wartawan memungkinkan terciptanya pemberitaan yang objektif, akurat, dan berimbang kepada masyarakat,” ujar AKBP Muhammad.
Baca juga: Tim Bidpropam Polda Jatim Gelar Gaktiblin Anggota di Polres Nganjuk
Kapolres melanjutkan dalam konteks keamanan dan ketertiban masyarakat, kerjasama antara Polres Nganjuk dan wartawan bukan hanya sebatas pemberitaan, namun juga dalam hal penyampaian informasi yang strategis dan edukatif.
“Melalui berita dan liputan yang berkualitas, masyarakat dapat memahami dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Polres Nganjuk dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” imbuh AKBP Muhammad.
Baca juga: Polres Nganjuk bersama Warga Bersihkan Material Sisa Luapan Sungai Jurang Dandang
Hal senada dikatakan oleh Ketua wartawan Pokja Polres Nganjuk, Muji Hartono, bahwa ikatan yang sudah lama terjalin bisa lebih ditingkatkan dengan menjalin silaturahmi yang baik, saling mendukung, dan bekerja sama dengan lebih baik lagi dalam mewujudkan informasi yang berimbang, objektif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Untuk wartawan yang meliput di wilayah hukum Polres Nganjuk, jangan segan-segan untuk bertanya serta mengkonfirmasi kebenaran berita sehingga tidak terjadi penyebaran informasi yang salah atau menyesatkan kepada masyarakat,” pungkas Muji Hartono. (Isk)
Editor : Redaksi