BATU (Realita)- Mendekati libur lebaran Okupansi Hotel di Kota Batu masih cendrung sepi selama bulan Ramadhan, dikarenakan bulan tersebut merupakan titik terendah bagi wisatawan yang cek in di Hotel.
" Jadi kita hanya bisa berharap pada paket buka puasa bersama atau Iftar dan kondisi tersebut rata rata dialami seluruh Hotel di Kota Batu yang okupansinya hanya bisa mencapai 20% bahkan bisa dibawah itu, baik saat di weekday dan week and," kata Ketua PHRI Kota Batu. Sabtu (6/4/2024)
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji Gelar Halal Bihalal Bersama Guru SD-SMP se-Surabaya
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu yang juga Direktur Utama PT. Selecta Sujud Hariadi menjelaskan, cuti bersama baru akan dimulai senin depan dan anggap saja sabtu dan minggu merupakan libur bersama nasional.
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Siap Gelar Open House di Rumah Dinas saat Lebaran
" Kami berharap, karena arus mudik dari Jakarta dan Bandung sudah mulai masuk ke Kota Batu inssa Alloh Okupansinya bisa mencapai diatas 50,%.lebih. Tapi puncaknya kami tetap estimasikan baik di H plus 1 sampai dengan H plus 5 inssa Alloh rata-rata bisa mencapai diatas 80% tiap harinya," ujar Sujud
Lebih Lanjut, Direktur Utama PT. Selecta Sujud Hariadi menyampaikan, sedangkan untuk reservasi saat ini sudah mencapai 50%. Tapi pihaknya masih berharap ada lagi pengunjung dari luar provinsi serta sekitaran wilayah Jatim.
Baca juga: Wali Kota Eri Bersama Keluarga Shalat Id di Taman Surya, Khotibnya Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya
" Sedangkan untuk harga Hotel di liburan lebaran, pasti ada kenaikan tetapi tidak sampai dua kali atau tiga lipat, minimal bisa menjual di setiap tahunnya. Nanti kalau di momen lebaran permintaanya tinggi sekali sedangkan penawaran tetap, tapi kita menjualnya dengan harga barber strip," pungkasnya. (Ton)
Editor : Redaksi