SURABAYA (Realita). Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menawarkan beasiswa S2 dan posisi dosen kepada salah satu pemain tim nasional (Timnas) U-23 sekaligus mahasiswanya, Marselino Ferdinan. Rektor Unesa, Prof. Nurhasan mengatakan, tawaran tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada Marselino yang berperan membawa Indonesia melaju hingga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Unesa juga ingin memberikan motivasi kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) tersebut yang sekarang masih berusaha lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Dosen Prodi S1 Ekonomi Unesa Beri Pelatihan Pengelolaan Data Desa
"Waktu Marselino membantu Indonesia raih emas sepak bola di SEA Games 2023 lalu, kami berikan beasiswa kuliah gratis di Unesa," kata Nursahan ketika dikonfirmasi melalui pesan, dikutip dari Kompas,Jumat (3/5/2024).
"Sekarang, kami juga menawarkan beasiswa S2, nanti lulus S1 bisa lanjut S2 lagi, beasiswa. Lalu kalau sudah S2 kami tawarkan jadi dosen di Unesa, atas perannya memperkuat timnas," tambahnya
Baca juga: Orasi Ilmiah di Sidang Senat Terbuka UNESA, Wali Kota Eri Cahyadi Dorong Wisudawan Berani Berinovasi
Nurhasan mengungkapkan, Unesa membutuhkan dosen yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang olahraga. Marselino bisa mengisi posisi itu.
Dekan FIKK, Dwi Cahyo Kartiko mengatakan, ada tim dosen yang sudah menjalin komunikasi dengan Marselino untuk memperkuat mental selama perhelatan Piala Asia U-23.
Baca juga: Joint Working Group RI-Prancis ke-13: Kerja Sama bidang Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Inovasi
"Komunikasi baik itu video call atau melalui chat. Kami terus memperkuat, agar Marselino bisa fokus memenangkan pertandingan dan memberikan yang terbaik untuk pertandingan penting nanti," kata Cahyo.
Cahyo mengungkapkan, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Oleh karena itu, dia berharap para Garuda Muda bisa tampil bagus dalam pertandingan. "Kapan lagi dapat kesempatan main bareng mega bintang seperti Lionel Messi misalnya. Kita doakan bareng-bareng, sehingga timnas bisa mendapatkan hasil yang maksimal," tutupnya.kp
Editor : Redaksi