SURABAYA(Realita)-Bank Mandiri fokus memacu inovasi digital untuk meningkatkan akses nasabah kepada layanan dan produk perbankan. Inovasi ini diharapkan bisa mendukung upaya memperkuat konsumsi rumah tangga dalam rangka pemulihan ekonomi nasional serta meningkatkan kinerja keuangan perseroan.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan pihaknya telah menyusun strategi pengembangan inovasi digital perseroan dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan nasabah, baik perusahaan maupun individual.
Baca juga: OJK Sebut Stabilitas Sektor Keuangan Terjaga Meski Gejolak Global Meningkat
"Bagi nasabah retail, kami telah mengenalkan Livin' by Mandiri yang akan dikembangkan menjadi super app yang dapat memberi nasabah akses lebih luas ke produk dan layanan Mandiri Group. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah wholesale, kami tengah mengembangkan platform digital untuk memenuhi kebutuhan transaksional, dimana nantinya solusi transaksi nasabah wholesale akan menjadi terintegrasi ke dalam satu platform yang rencananya akan diluncurkan pada kuartal IV tahun ini," katanya.
Baca juga: Beri Layanan Deposan, Bank Benta Fasilitasi Masyarakat Menyimpan Uang Paling Terpercaya
Dia mengungkapkan, pihaknya sejauh ini cukup bersyukur dengan pencapaian ekspansi perbankan digital yang dilakukan Bank Mandiri. Buktinya, pengguna aplikasi Livin By Mandiri hingga Juni 2021 tercatat sebesar 7,8 juta nasabah dengan nilai transaksi finansial yang dibukukan mencapai sebesar Rp 728,9 triliun tumbuh 59% secara year on year (YoY) pada periode Januari-Juni 2021.
Peningkatan tersebut salah satunya disebabkan oleh tren transaksi nasabah yang sudah mulai beralih menuju layanan Livin by Mandiri. Tercermin dari frekuensi transaksi nasabah melalui aplikasi Livin By Mandiri sepanjang Semester I 2021 yang mencapai 434,9 juta transaksi atau tumbuh 65% secara YoY.
Baca juga: OJK Cabut Ijin Usaha PT BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto
Selain Livin' by Mandiri, salah satu inisiatif unggulan lainnya adalah dukungan program Open Banking melalui Mandiri API (Application Programming Interface) yang memungkinkan kolaborasi antara platform pelaku bisnis dan layanan Bank Mandiri secara seamless. Contoh layanan yang sangat populer diantaranya adalah transaksi top up mandiri emoney, inquiry, transfer antar rekening, pinjaman digital, dan pembayaran secara direct debit di jaringan partner e-commerce dan e-wallet. Layanan yang sudah tersedia sejak tahun 2018 dan terus dikembangkan melalui marketplace https://developer.bankmandiri.co.id ini sudah diadopsi oleh lebih dari 400 partner. Hingga kuartal II 2021 jumlah transaksi melalui Mandiri API meningkat secara signifikan sebesar 136% YoY dengan nilai transaksi yang tumbuh lebih dari 2 kali lipat YoY.(arif)
Editor : Arif Ardliyanto