TEHERAN - Tim penyelamat di barat laut Iran pagi ini berhasil menemukan helikopter hilang yang membawa Presiden Ebrahim Raisi, namun tidak ada tanda-tanda korban kecelakaan itu masih hidup, lapor stasiun televisi pemerintah.
Kekhawatiran meningkat tentang nasib pemimpin berusia 63 tahun itu setelah helikopter yang membawa dia dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian serta beberapa pemimpin lainnya kehilangan kontak di provinsi Azerbaijan Timur kemarin.
Baca juga: Ahmadinejad Kandidat Terkuat Gantikan Ebrahim Raisi Jadi Presiden Iran, Israel Cemas
“Setelah ditemukannya puing-puing helikopter, sejauh ini tidak ada tanda-tanda penumpang masih hidup,” kata stasiun televisi pemerintah 15 jam setelah pesawat menghilang.
Sebelumnya, Ketua Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, Pirhossein Koolivand menyatakan, helikopter yang membawa Raisi telah ditemukan namun situasinya 'tidak baik'.
“Helikopter telah ditemukan. Kami sedang menuju ke arah puing-puing helikopter,” katanya.
Baca juga: Para Pejabat Israel Buru-Buru Membantah Terlibat Dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran
Raisi, 63 tahun, berada di wilayah Iran kemarin untuk meresmikan Bendungan Qiz-Qalasim.
Ia berangkat bersama Gubernur provinsi Azerbaijan Timur dan Abdollahian dalam konvoi disertai tiga helikopter.
Baca juga: Ini Daftar Pejabat Penumpang Helikopter yang Tewas bersama Presiden Iran
Dua helikopter mendarat dengan selamat di tempat tujuan, namun Raisi dilaporkan hilang.
Hilangnya dia memicu operasi pencarian besar-besaran dengan tim penyelamat melintasi daerah pegunungan, namun berjuang melawan kondisi cuaca buruk.ra
Editor : Redaksi