TUBAN (Realita) - Rangkaian acara dalam rangka memperingati hari lahir yang ke-23 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di laksanakan dengan menggelar turnamen e-sport mobile legends Piala Muhaimin Iskandar. Acara tersebut diselenggarakan pada (01/08/21).
Kompetisi mobile legends yang diselenggarakan oleh DKW Garda Bangsa Provinsi Jatim. Dalam rangkaian peringatan Harlah PKB ke-23 telah memasuki babak akhir. Laporan panitia yang mendaftar 1.679.Namun dengan segala keterbatasannya, hanya mempersilahkan 512 tim untuk bertanding.
Baca juga: Polres Batu Gelar Tournament E-Sports Kapolres Batu Competition 2024
Dihan Sahri Sektretasi DPW Pemuda Garda Bangsa Jatim menuturkan, kompetisi ini diselenggarakan untuk memperingati Halrah PKB ke-23. E-sport ini merupakan rangkaian acara tersebut. 4 tim yang lolos, salah satunya dari Tuban REM SA yang mewakili Tuban yang telah lolos di semi final. Untuk tanding memperebutkan tiket, kejuaraan 1,2, dan 4.
Memang ini sudah menjadi bahan diskusi brow dan sis di DKW dan DKN pemuda garda bangsa. Karena Garda Bangsa ini bergerak dibidang kepemudaan, temen-temen melenial, dan mereka rata-rata penggemar game online. Anatara lain, mobile legends, pubg, free fire dan lain sebagainnya. Sehingga kita adakan diregional jawa timur dulu.
Baca juga: Dekati Millenial, KAI Gelar Turnamen E-Sports Disertai Roro Jonggrang
Kedepannya DKN Garda Bangsa akan membuat pertandingan di tingkat nasional dan pesertanya perwakilan dari setiap provinsi. Intinya kegiatan ini untuk menyambung silaturahmi, komunikasi. Bahwa Pemuda Garda Bangsa selaku banom PKB bergerak di bidang kepemudaan. Makanya akan kita suport untuk perkembangan e-sport.
"E-sport ini yang kita tandingkan adalah mobile legend, satu tim musuh satu tim, satu tim isi 6 orang. Kemudian untuk slod yang kita sediakan untuk tahun ini hanya 512 tim. Sedangkan yang daftar 1.679,"katanya.
"Insyaallah tahun depan akan kita tingkatkan kuotanya. Untuk temen-temen gamer yang da dijawa timur mohon maaf jika tahun ini belum bisa mengikuti," tutup Sahri.
Manajer REM SA Tuban Dr. Alfian Yuniartha menambahkan, tim ini sudah kita siapkan sejak lama, waktunya tidak cukup 1 atau 2 hari. Namun sudah disiapkan sejak lama. Makannya jauh-jauh hari kita siapkan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi seperti ini.
Baca juga: Ratusan Anak Muda Banyuasin Antusias Ikuti Turnamen Perdana Mobile Legend
Kali ini kita ikuti kompetisi tingkat Jawa Timur, dan alhamdulillah kita ikut semi final. Dari beberapa tim yang ikut, tinggal satu tim dan alhamdulillah masuk semi final. tutur Dr. Alfian sapaan akrabnya.
Dari rul dan icon di game mobile legends ini cukup banyak, secara garis besar tidak icon khusus yang dijadikan ukuran kemenangan. Dari jungglersnya, tengnya semua suport. Jadi tidak ada icon khusus, semua jadi satu tim.
“Kedepannya kita kasih edukasi pada masyarakat, khususnya pemuda. Bahwa e-sport ini adalah suatu olahraga yang memang tidak hanya main game doang. Jadi memang satu hal yang menjadikan disini, salah satu tempat mencari nafkah atau mata pencaharian bagi para atletnya," tutup Dr. Alfian.su
Editor : Redaksi