MOJOKERTO- Warga Dusun Nglinguk, Desa/Kecamatan Trowulan, Mojokerto, digegerkan aksi gantung diri, Kamis (27/6) sore.
Seorang pria tewas menggantung di rangka atap ruko milik Pondok Pesantren (Ponpes) Segoro Agung yang sedang dalam pembangunan.
Baca juga: Cinta Tak Direstui, Sejoli Berusia Belasan Tahun Kompang Gantung Diri hingga Tewas
Seorang tukang bangunan Heri Dwi Cahyadi menuturkan, kali pertama jasad pria yang menggantung itu diketahui sekitar pukul 15.45.
Saat itu, ia bersama dua orang rekannya sedang menyelesaikan pembangunan tembok di belakang ruko.
’’Mau pulang habis nyelesaikan yang belakang. Nah, waktu ke depan lihat ke atas ada orang gantung diri itu terus saya panggil mandor,’’ ujarnya di lokasi.
Peristiwa itu langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat untuk diteruskan ke pihak berwajib.
Dipastikannya, jasad pria memakai topi hitam, kaos hijau dan celana pendek kelabu itu bukan kuli maupun tukang bangunan rekannya bekerja. ”Bukan tukang sini. Dia orang lain,” sebut Dwi.
Ia dan rekannya mengaku tidak mengetahui kehadiran korban di tempatnya bekerja itu. ”Nggak dengar suara apa-apa. Kita kerja di belakang dan kita sedang pakai gerinda juga. Scaffolding di depan itu habis kita pakai buat angkut genting,” bebernya.
Sejak tiga minggu pengerjaan ruko, lanjut Dwi, ia dan rekannya tak pernah melihat pria misterius itu di lokasi. Namun menurutnya, sekitar pukul 14.00 korban sempat terlihat berjalan kaki ke utara dari area parkir kompleks Makam Troloyo.
”Nggak pernah kelihatan di sini. Tadi sempat kelihatan jalan dari parkiran Makam Troloyo,” terang pria 43 tahun ini.
Petugas Polsek Trowulan bersama Tim Inafis di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: Hamil 6 Bulan, Ibu Muda di Banyuasin Nekat Gantung Diri hingga Tewas
Usai menurunkan jasad korban, petugas bersama tim medis Puskesmas Trowulan mengecek kondisi pria misterius tersebut. Selain sandal, petugas hanya mendapati smartphone dan rokok yang ada di kantong celana korban.
”Identitas pastinya masih belum diketahui. Tapi yang jelas korban bukan warga sini,” terang Kepala Desa Trowulan Zainul Anwar, di kesempaan yang sama.
Hasil pemeriksaan petugas di lokasi, lanjutnya, tidak ditemukan adanya luka bekas kekerasan selain bekas jeratan di leher korban. Jasad korban divakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk divisum.
”(Penanganan) sepenuhnya kami serahkan ke pihak berwajib. Untuk lokasi ini memang lahan dan ruko milik Ponpes Segoro Agung,” tandasnya di lokasi yang berjarak sekitar 100 meter dari Pendopo Agung Trowulan.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti identitas pria misterius tersebut. Berikut motif korban nekat mengakhiri hidup dengan tragis tersebut.
Baca juga: Jadi TKW, Istri 6 Tahun Hilang Kabar, Pria di Ponorogo Ini Nekat Ngendat
????
SITUS PALING LANCAR WEDE
VEGAS88
????????????????: ????
http://vegs88.xyz/wdmax
TERBESAR DI ASIA TENGGARA
Editor : Redaksi