TORAJA- Warga Makale, Kabupaten Tana Toraja digegerkan penemuan jasad remaja perempuan berinisial JP (15) dalam kondisi tergantung di indekos, Senin pagi (30/1). Tak berselang lama warga kembali digegerkan penemuan jasad remaja laki-laki inisial R (17).
Kepala Kepolisian Resro Tana Toraja, Juara Silalahi membenarkan terkait adanya dua remaja yang ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri. Juara menyebut kedua remaja yang ditemukan gantung diri tersebut masih berstatus pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) Kristen Makale.
"Jasad keduanya sudah kita serahkan ke pihak keluarga. Untuk motifnya masih kita selidiki," ujarnya singkat, Selasa (31/1).
Sementara, Kepala Kepolisian Sektor Makale, Ajun Komisaris Martinus Pararuk menduga kedua pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya karena alasan asmara. Diduga, hubungan keduanya tidak direstui oleh masing-masing orang tuanya.
"Diduga karena kecewa akibat keluarga melarang, korban sering ke kediaman kekasihnya. Sebenarnya keluarga tidak melarang, tapi membatasi," tuturnya.
Martinus mengaku menemukan sepucuk surat saat R dan JP gantung diri. Isi surat tersebut, mengaku R akan menyusul kekasihnya yang terlebih dahulu ditemukan gantung diri.
"Ada surat yang ditulis korban sebelum gantung diri. Katanya ia pergi menyusul pacarnya yang baru saja ditemukan gantung diri," ucapnya.
Sementara isi surat ditulis JP, meminta maaf ke kekasihnya, R. Ia seolah telah melakukan kesalahan.kp
Baca Juga: 4 Hari Tak Keluar Kamar, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tewas Tergantung
Editor : Redaksi
