ANKARA - Pesawat maskapai nasional Israel, El Al, melakukan pendaratan darurat di bandara Turki pada Minggu (30/6) untuk mengevakuasi seorang penumpang untuk alasan medis.
Namun, pesawat maskapai Tel Aviv itu tidak diizinkan mengisi ulang bahan bakar di Bandara Antalya, Turki, sebelum melanjutkan penerbangan.
Baca juga: Tentara Teroris Israel Rekam Momen Menghancurkan Rumah-Rumah di Gaza sambil Bersorak Gembira
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (1/7/2024), maskapai El Al dalam pernyataannya menuduh para pekerja di Bandara Antalya menolak untuk mengisi ulang bahan bakar pesawat dengan nomor penerbangan LY5102 tersebut sebelum lepas landas untuk terbang ke Tel Aviv.
Pendaratan darurat itu terpaksa dilakukan saat pesawat mengudara dari Warsawa di Polandia menuju ke Tel Aviv di Israel.
"Para pekerja lokal menolak untuk mengisi bahan bakar pesawat perusahaan itu meskipun hal tersebut karena alasan medis," demikian pernyataan maskapai El Al.
Baca juga: Kecam Penjajah Israel, Qatar dan WHO: Dunia Tak Boleh Diam
Disebutkan bahwa satu penumpang yang mengalami gangguan kesehatan itu telah dievakuasi dari pesawat.
Menurut maskapai El Al, pesawat kemudian lepas landas ke Rhodes di Yunani di mana "pesawat akan mengisi bahan bakar sebelum lepas landas ke Israel".
Baca juga: Israel segera Diadili di Pengadilan Pidana Internasional
Hubungan antara Turki dan Israel semakin memburuk sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu, dengan semua penerbangan langsung antara kedua negara dibatalkan sejak saat itu.
Editor : Redaksi