Bertahun-tahun Dirayu Indonesia,  Tesla malah Masuk Malaysia  

realita.co
Luhut dan Elon Musk. Foto: Setpres

JAKARTA- Sejak akhir 2020 lalu, Tesla dikatakan berniat untuk berinvestasi di Indonesia. Sayangnya, hingga kini niat itu belum juga terealisasi.

Padahal, pemerintah Indonesia dan Tesla sudah menjajaki pembicaraan serius. Bahkan, pertemuan langsung di Amerika Serikat pun sudah pernah dilakukan.

Baca juga: Tesla PHK 16 Ribu Karyawan

Pada 2021 lalu, sempat terdengar kabar bahwa Tesla batal berinvestasi di Indonesia karena lebih memilih India. Namun, pada 2022 hal ini seakan dibantah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkom Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

"Tadi pagi saya ditelepon dari Amerika, Tesla bilang dia mau bikin deal sama kita," kata Luhut pada Maret 2022, dalam sebuah acara di Bali.

Kala itu, Luhut juga mengungkapkan kekesalannya terhadap Tesla yang seakan melakukan tarik-ulur dengan Indonesia. Pasalnya, perusahaan milik miliarder Elon Musk tersebut dikatakan sudah menghubungi pemerintah RI sejak 2 tahun sebelumnya.

Namun, niat itu seperti bualan belaka. Luhut menegaskan Indonesia tak bisa didikte oleh calon investor dari mana pun.

"Semua mau mendikte. Saya bilang: hey you can not do this, saya bilang sama dia: Today is different. Kita harus sama. Saya bilang kamu nggak bisa begitu lagi. 'This country is not banana republic'. 'This country is a great country'," kata Luhut.

Pada Januari 2023, Elon Musk akhirnya buka suara soal kabar Tesla berinvestasi di Indonesia. Ia menanggapi pemberitaan media luar negeri yang menggunakan sumber anonim.

Baca juga: Elon Musk Gugat OpenAI, padahal Dia Dulu Ikut Mendirikannya

Berita itu mengatakan Tesla tengah mendekati kesepakatan awal membangun fasilitas produksi di dalam negeri. Hal itu diketahui dari sumber anonim yang mengetahui rencana tersebut.

"Harap hati-hati dalam menulis artikel yang mengutip 'sumber tanpa nama', karena sering salah," kata Musk di akun X personalnya.

Pada awal Maret 2023, Tesla justru dilaporkan membuka kantor di Malaysia. Hal tersebut diungkap Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul Aziz, di akun Twitter-nya.

Bukan cuma itu, Malaysia juga mengizinkan Tesla mengimpor ke Negeri Jiran. Tesla bakal membuka showroom, pusat servis, dan jaringan supercharger.

Baca juga: Digugat Drummer,   Elon Musk Kehilangan Duit Rp 882 Triliun

Lama dinanti di Indonesia, justru perusahaan Musk lainnya, yakni satelit internet Starlink yang masuk ke Indonesia sejak Mei tahun ini.iv



 

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru