Kadin Kota Batu Adakan Sinkronisasi Bersama Kepala Desa/Lurah

realita.co
Ketua Kadin kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono bersama dua kepala Desa

BATU (Realita)- Kadin Kota Batu mengadakan pertemuan guna sinkronisasi dengan berbagai pihak di antaranya, instansi terkait,  termasuk lurah/ kepala Desa diwilayah kota sehubungan telah dibentuknya Call Center oleh Kadin.

Pada sepekan ini Call Centernya sudah menerima 97 panggilan yang mereka membutuhkan bantuan oksigen.

Baca juga: Awali dengan Belah Duren Bersama, Kadin Kota Batu Diminta Potensi Lokal Diangkat

"Terbanyak dari kecamatan Batu, Bumiaji dan Pujon. kata Heri sekertaris PP, Di claster Jalan Imam Bonjol kota Batu, Senin (9/8/2021).

Ketua Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono mengatakan, dibentuknya Call Center tak lain untuk membantu penanggulangan pertama Covid-19 yang berada di setiap desa/ kelurahan di wilayah kota Batu. 

"Bagi mereka yang kurang dengan kebutuhan oksigen di setiap desa / kelurahan agar segera menghubungi Call Center kami yang ada. Di sini kami juga bekerjasama dengan para pengusaha dan teman teman dari DPRD Kota Batu untuk bisa berbuat kepada sesama," ujar Abah Endro.

Baca juga: Ketua Kadin Kota Batu, Minta Pemerintah Pusat Segera Stabilkan Harga Minyak Goreng

Menurut Endro Wahyu Wijoyono yang juga Ketua umum MPC PP kota Batu, ada 97 permintaan akan kebutuhan oksigen dalam seminggu ini dan sudah terlayani semua.

"Adakalanya kami juga mengalami kesulitan terkait ketersediaan, tabung oksigen yang serba terbatas karena di kota Batu sendiri stoknya sudah habis, sehingga akhirnya kami ambilkan dari Malang," ungkapnya.

Ia menambahkan, di Kadin sendiri ada sekitar 29 tabung itu merupakan bantuan dari para relawan yang peduli pada covid-19." Harapanya adalah adanya sinergitas dari masing masing desa dan sinkronisai terkait apa kebutuhanya. 

Baca juga: Kadin Kota Batu dan Dekopin, Menempati Kantor Bersama Dalam Satu Atap

Pada kesempatan ini, Kepala Desa Tulungrejo, Suliyono mengatakan, yang dilakukan kepada warganya, yang pertama, memberikan kesadaran kalau Covid-19 itu memang ada, yang kedua bagaimana cara menangani sebelum terjadi, dan yang terakhir memberikan motifasi kepada mereka yang terpapar.  

" Kami dari Satgas Covid-19 yang ada di desa meminta dukungan penuh dari anggota keluarga yang terpapar tersebut. Kalau dari yang terpapar memiliki kesadaran akan prokes yang baik dan keluarganya mendukung secara fisikologis pasti bisa teratasi," ujar Suliyono.ton

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru