BANYUASIN (Realita)- Proyek pembangunan Taman Simpang Y, Kecamatan Talang Kelapa, yang direncanakan menggunakan dana APBD 2023 sebesar Rp 700.000.000, hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan.
Area proyek yang dikelilingi oleh pagar seng justru menjadi tidak terawat, dengan tumbuhnya berbagai tanaman liar, termasuk pohon pisang, Kamis (22/08/2024).
Baca juga: Gedung Palang Merah Indonesia Kabupaten Banyuasin Mangkrak, Tak Terawat, Seperti Rumah Hantu
Warga setempat mulai mempertanyakan kelanjutan proyek tersebut. Mitro, seorang warga Kecamatan Talang Kelapa, menyatakan kekecewaannya terhadap proyek yang tak kunjung selesai.
Ia menyoroti bahwa meskipun dana yang dikeluarkan cukup besar, pembangunan taman tersebut masih mangkrak dan tidak terurus.
Baca juga: Menyusul Penetapan 4 Tersangka, Kasus Korupsi SKS Lamongan Naik ke Persidangan
Hal serupa juga disampaikan oleh Darwis, warga Sukajadi. Ia menyayangkan anggaran sebesar itu tidak membuahkan hasil yang memadai.
Menurutnya, warga sebenarnya mendukung pembangunan taman, namun kecewa dengan kondisi yang ada saat ini. Darwis menegaskan bahwa pihak proyek seharusnya bertanggung jawab atas keterlambatan ini.
Baca juga: PLTG Sambera Berpotensi Mangkrak, Pakar: Dirut PTGN Didesak Bertanggungjawab
Warga berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas terkait mangkraknya pembangunan Taman Simpang Y, yang hingga kini belum terealisasi.and
Editor : Redaksi