JAKARTA (Realita)- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang sukses menyelenggarakan penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah (IKM) Batik. Penutupan Bimtek ini berlangsung pada hari Sabtu, 7 September 2024, pukul 10.00 WIB, bertempat di area Balai Latihan kerja (BLK) Lapas Kelas I Cipinang.
Aldikan Nasution Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Cipinang menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membatik bagi warga binaan di Lapas Cipinang, sehingga dapat menciptakan peluang usaha bagi mereka di masa depan.
Baca juga: Keren! Produk Unggulan Batik Hasil Karya WBP Lapas Cipinang Hadir di Mall Kokas Jakarta
Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah pihak yang memberikan dukungan penuh terhadap program ini, di antaranya, Kepala Bidang Kegiatan Kerja Aldikan Nasution, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia (YBI) Gita Pratama, Tim dari Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian, serta petugas bidang kegiatan kerja Lapas Cipinang.
Bimtek ini merupakan bagian dari program pembinaan yang terus dilaksanakan Lapas Cipinang dengan tujuan untuk memberikan bekal keterampilan dan membuka wawasan baru bagi WBP, sehingga mereka dapat menjadi wirausaha mandiri ketika kembali ke masyarakat. Kegiatan ini didasarkan pada Surat dari Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Nomor B-535/IKMA.3/IND/VII/2024, terkait pelaksanaan kegiatan pembinaan di Lapas sepanjang tahun 2024.
Dalam acara penutupan, beberapa sambutan turut mewarnai rangkaian kegiatan. Sambutan pertama disampaikan oleh Enti Pejabat Fungsional Ahli Muda dari Direktorat Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan. Kemudian dilanjutkan oleh Ahmad Failasuf, ketua instruktur dari Batik Pesisir, serta Aldikan Nasution selaku Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Cipinang. Acara diakhiri dengan sambutan sekaligus penutupan resmi oleh Ibu Gita Pratama, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia. Sertifikat pun diberikan kepada tiga peserta pelatihan yang terdiri dari satu petugas dan dua warga binaan, sebagai tanda keberhasilan mereka mengikuti Bimtek tersebut.
Baca juga: Warga Binaan Meninggal karena Sakit, Kalapas Cipinang Tanggap Kolaborasi dengan Polisi
Kepala Lapas Kelas I Cipinang menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis membatik, tetapi juga membangkitkan semangat dan motivasi warga binaan untuk terus berkarya.
"Dengan adanya program ini, kami berharap WBP dapat terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam bidang membatik, sehingga kegiatan membatik di Lapas Cipinang dapat berkembang secara berkesinambungan," ucapnya.
Baca juga: Pejabat dan Petugas Lapas Kelas I Cipinang Berkomitmen Jaga Marwah Lapas
Program ini berjalan dengan lancar dan sukses, serta mendapatkan antusiasme yang tinggi dari seluruh peserta.
"Dokumentasi lengkap dari kegiatan ini telah dibuat dan akan kita dijadikan bahan evaluasi untuk keberlanjutan program-program serupa di masa mendatang," pungkasnya. (tom)
Editor : Redaksi