JAKARTA (Realita)- Kabupaten Ponorogo kembali masuk dalam 6 besar kota yang akan diusulkan menjadi Unesco Creative Cities Network (UCCN) tahun 2025.
Usai lolos seleksi nasional Tahap I yang digelar Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) pada Juli dan Agustus lalu, Ponorogo selanjutnya akan bersaing dengan 5 Kabupaten/Kota antaralain Kabupaten Bantul, Kabupaten Buleleng, Kota Makassar, Kota Malang dan Kabupaten Tangerang dalam seleksi nasional tahap 2 guna maju menjadi 4 besar kota usulan UCCN tahun 2025.
Baca juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
Direktur Infrastruktur dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Oneng Setiaharini mengatakan, pada proses seleksi tahap II yang dilakukan hari ini, 6 kabupaten/kota terpilih akan melakukan paparan Dossier dihadapan Panselnas. Hal ini untuk mencari dan menentukan kabupaten/kota yang paling siap maju menjadi 4 empat besar usulan UCCN tahun 2025.
" Dari paparan ini nanti Panselnas akan berproses untuk menentukan 4 besar, setelah itu Kemenparekraf akan melakukan visitasi untuk menentukan 2 besar yang akan diusulkan ke UNESCO untuk menjadi UCCN tahun 2025," ujarnya saat membuka seleksi nasional tahap II di Hotel JS Luwansa Jakarta, Senin (23/09/2024).
Oneng berharap, dengan UCCN mampu meningkatkan dan menumbuhkan ekonomi kreatif kabupaten/kota kreatif di Indonesia yang berjejaring internasional.
Baca juga: Ingatkan Netralitas Jelang Pilkada, Pjs Bupati Ponorogo: ASN Jangan Bikin Kelompok Politik
" UCCN adalah program UNESCO yang diluncurkan tahun 2004, untuk mendorong meningkatkan jejaring ekonomi kreatif, hal ini juga sudah dirasakan oleh beberapa kota kreatif yang telah bergabung di jejaring dengan UNESCO. Kota yang memiliki jejaring dapat menumbuhkan ekosistem perekonomian yang berjejaring internasional," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edhie mengaku, ini merupakan kali ketiga Ponorogo masuk 6 besar usulan UCCN, setelah 2023 lalu gagal masuk 2 besar usulan ke UNESCO setelah ditelikung Depok dimenit-menit akhir.
" Semoga tahun ini Ponorogo tidak di PHP lagi oleh Kemenparekraf, karena sudah 3 kali kami selalu masuk 6 besar namun gagal di usulan 2 besar," harapnya.
Baca juga: Sugiri Cuti 2 Bulan, Pemprov Jatim Tunjuk Joko Irianto Jadi Pjs Bupati Ponorogo
Judha menambahkan, sebelum ditetapkan menjadi 6 besar, Ponorogo berhasil menyingkirkan 58 kota pada seleksi tahap I yang digelar Agustus lalu. Dalam 6 besar kali ini ada 3 kategori yang akan diseleksi, antara lain Gastronomi, Media, dan Craft and Folkart.
" Dalam seleksi tahap I kemarin ada 58 kabupaten/kota yang ikut dan 6 besar yang lolos termasuk Ponorogo. Tahap II ini nantinya akan dicari 4 besar, sebelum penentuan 2 besar yang tahun depan akan diusulkan ke UNESCO. Ponorogo tetap menjadikan Reog sebagai pendongkrak ekonomi kreatif," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi