LONDON - Liam Payne, mantan anggota boyband One Direction, meninggal dunia di usia 31 tahun setelah mengalami insiden tragis di Buenos Aires, Argentina. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Apalagi, Liam Payne meninggalkan putranya, Bear, yang saat ini masih berusia tujuh tahun.
Baca juga: Sebelum Lompat dari Lantai 3 Balkon Hotel, Diduga Konsumsi Narkoba dan Pecahkan Laptop
Dilansir dari Express, Liam Payne memiliki kekayaan sekitar 46 juta Poundsterling atau setara dengan Rp 926 miliar. Harta kekayaan ini berasal dari berbagai sumber, mulai dari royalti musik, hingga investasi dan beberapa usaha lainnya.
Salah satu aset Liam Payne yang bernilai tinggi adalah rumah megah di Buckinghamshire, Inggris.
Menurut laporan MailOnline, Bear akan mewarisi sebagian besar kekayaan sang ayah, yaitu sekitar 30 juta Poundsterling atau setara dengan Rp 604 miliar. Namun, karena usianya yang masih terlalu muda, Bear belum bisa mengakses harta ini hingga ia berusia 18 tahun.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Liam Payne Terlibat Masalah dengan Mantan Kekasih hingga Kasus Aborsi
Hingga saat itu tiba, ibunya, Cheryl Cole, yang juga mantan pasangan Liam Payne, akan mengelola warisan tersebut.
Bear lahir pada Maret 2017. Setahun kemudian, Liam dan Cheryl mengumumkan perpisahan mereka setelah dua tahun bersama. Meski sudah tidak lagi menjadi pasangan, keduanya tetap berkomitmen untuk membesarkan Bear bersama.
Laporan terbaru dari Buenos Aires menyebutkan Liam Payne jatuh dari balkon lantai tiga di CasaSur Palermo Hotel, diduga akibat pengaruh narkoba. Berdasarkan hasil autopsi, zat terlarang, termasuk narkoba jenis Cristal yang dikenal di Argentina, terdeteksi dalam tubuhnya.
Baca juga: Sejam sebelum Meninggal Jatuh dari Lantai 3, Liam Payne Masih Sempat Live di Snapchat
Polisi setempat menyebutkan Liam Payne kemungkinan mengalami halusinasi akibat pengaruh obat tersebut, yang kemudian membuatnya terjatuh dari balkon. Payne mengalami 25 luka, termasuk cedera kepala yang fatal, serta pendarahan internal dan eksternal, yang menyebabkan kematiannya.ik
Editor : Redaksi