KPU Gelar Debat Pertama Calon Kepala Daerah Kabupaten Kediri

realita.co
Debat Publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri 2024.

KEDIRI (Realita)- Teriakan dan tepuk tangan para pendukung kedua paslon bergema mengiringi Debat Publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar debat publik pertama calon bupati di gedung Insumo Kediri Convention Center (IKCC) pada Kamis, (24/10/2024).

Pasangan calon (paslon) nomor urut satu, Deny Widyanarko-Mudawamah dan paslon nomor urut dua Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa saling beradu visi-misi, janji, dan program. Tema yang diangkat pada debat kali ini adalah “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah”. Topik dan Bahasan kali ini menekankan seputar pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta peningkatan pelayanan masyarakat.

Baca juga: Debat Publik, Paslon Bonus Usung Program Wujudkan Kota Madiun Maju dan Berdaya Saing


“Debat publik pertama ini menjadi ruang bagi kedua calon untuk memaparkan visi misi. Hal ini telah disesuaikan dengan PKPU No. 13 Tahun 2024,” Ucap Nanang Qosim, Komisioner KPU Kabupaten Kediri.

Menurutnya, debat ini bertujuan memberi ruang kepada masing-masing paslon untuk menyampaikan program unggulannya. Dalam acara ini, diharapkan para pemilih mendapatkan informasi yang komprehensif. Sehingga, masyarakat bisa memilih calon pemimpin sesuai dengan visi misi, bukan dari ajakan maupun dorongan dari pihak lain.

Kegiatan debat ini dinilai penting sebagai bagian dari sejarah demokrasi di Kabupaten Kediri. Mengingat, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan dilakukan serentak pada 27 November mendatang.

Dalam debat publik, kedua paslon ditekankan untuk berkompetisi secara sehat. Sehingga kesadaran masyarakat yang akan berpartisipasi juga tumbuh melalui pemahaman mendalam terhadap visi misi para kandidat.

Baca juga: Debat Publik, Paslon Dadi Usung Program Keberlanjutan dan Pemerataan Pembangunan

“Untuk menang cukup buktikan dengan program unggulan, tidak perlu menjatuhkan paslon lain,” Ucap Nanang.

Dia juga menjelaskan pentingnya Pilkada damai sebagai sarana integrasi bangsa. Sehingga, ke depan akan lahir pemimpin yang mampu membangun daerah menjadi lebih baik.


Dalam acara debat, paslon nomor urut satu, Deny – Mudawamah menekankan kedekatannya dengan masyarakat untuk merumuskan visi misi. Untuk maju pada pilkada, mereka menyampaikan visi “Kediri Mandiri, Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan”. Gagasan tersebut dikemas dengan program pembangunan setiap dusun sebesar 300 hingga 500 juta per tahun.

Baca juga: Tim Hukum Mbak Vinanda - Gus Qowim Laporkan Oknum Ketua RW Copot Banner Kampanye

Sedangkan paslon nomor urut dua, Dhito – Dewi mengandalkan capaian selama 3,5 tahun memimpin. Paslon ini berencana melanjutkan program-program unggulan yang sudah dilakukan. Misalnya, peningkatan profesionalitas ASN, pelayanan kependudukan, hingga membuka lapangan pekerjaan.

Materi debat publik ini dirumuskan oleh lima panelis yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Di antaranya dari media, akademisi, dan pengamat politik. KPU Kabupaten Kediri akan melaksanakan debat publik kedua pada 12/11/2024. Kegiatan itu rencananya bertempat di Gedung Bagawanta Kabupaten Kediri.jim

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru