MADIUN (Realita) - Pemerintah Kota Madiun bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) mengelar vaksinasi massal bagi pelajar yang dipusatkan didua lokasi, yakni SMAN 3 Taruna Angkasa dan SMPN 4 Kota Madiun, Kamis (19/8/2021). Ratusan siswa terlihat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 suntikan dosis pertama ini. Kegiatan tersebut tidak hanya menyasar pelajar, namun juga masyarakat umum.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan, kegiatan vaksinasi ini diikuti hampir 3.000 orang. Menurutnya, vaksinasi bagi pelajar penting karena akhir-akhir ini remaja juga rentan terpapar Corona. Sehingga dengan adanya vaksinasi ini diharapkan dapat menciptakan kekebalan kelompok. Meski demikian protokol kesehatan (prokes) tidak boleh diabaikan. "Prokesnya harus disiplin. Pakai masker. Prokes sekarang menjadi kebutuhan. Ini yang kita polakan di kota ini," katanya, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Sementara itu, vaksinasi juga dilakukan dari rumah ke rumah di tiga titik di Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Hal itu ditegaskan Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan usai mendampingi Presiden RI Jokowi meninjau vaksinasi massal pelajar dan door to door di SMPN 3 Mejayan Kabupaten Madiun. Kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan target vaksin pemerintah dua juta dosis per hari dan herd immunity nasional pada akhir tahun 2021.
“Belajar dari pengalaman penerapan PPKM Jawa-Bali diikuti dengan vaksin massif berdampak pada turunnya angka kasus positif dan turunnya angka kematian. Tentunya ini memberikan signal dan harapan bagi kita bahwa vaksinasi menjadi salah satu kunci utama dalam penanggulangan Covid-19,” katanya.
Terpisah, seorang pelajar SMPN 4, Lutfi Ali Hasmi mengaku senang disuntik vaksin agar terhindar dari bahaya Covid-19. Dirinya berharap melalui vaksinasi ini bisa segera dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Baca juga: Pemkot Madiun Bakal Terapkan WFA, Boleh Kerja dari Mana Saja
"Pengen masuk sekolah lagi sudah lama nggak ketemu teman-teman. Harapannya setelah divaksin ya bisa sekolah tatap muka," kata pelajar kelas 7 SMP itu.
Zahda, seorang pelajar lainnya mengaku sejak pandemi melanda, pembelajaran terpaksa dilakukan secara daring atau online. Rasa bosan pun kini melanda. Dengan vaksinasi itu ia berharap pandemi segera berlalu agar kegiatan PTM bisa kembali dijalankan di sekolah tanpa ada rasa khawatir terpapar Covid-19.
"Setahun lebih tidak sekolah, sejauh ini ya daring. Harapannya semoga pandemi segera hilang biar bisa sekolah lagi seperti dulu" harapnya.
Baca juga: Lagi, Pemkot Madiun Raih Penghargaan dari Menpan-RB
Data di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun mencatat, sampai saat ini capaian vaksinasi di Kota Madiun sekitar 56,23 persen. Artinya dari target 154.972 sasaran, saat ini sudah ada 87.140 orang yang telah disuntik vaksin.adv
Editor : Redaksi