Bikin Petasan Sendiri, Meledak Hancurkan Rumah

realita.co
Kondisi rumah yang hancur kena petasan. Foto: Nguyen

TAN BIEN (Realita)- Ledakan yang menghancurkan sebuah rumah di Tay Ninh disebabkan oleh pembelian petasan secara online untuk dibuat ulang

Polisi distrik Tan Bien (provinsi Tay Ninh) mengatakan mereka terus menyelidiki tewasnya enam orang terkait ledakan petasan

Baca juga: Banyak Ditemukan Bahan Peledak di Rumah Polisi yang Meledak di Mojokerto

Dalam sebuah penyelidikan, polisi menetapkan bahwa penyebab ledakan tersebut adalah karena sekelompok remaja memesan kembang api secara daring, membuat kembang api sendiri, dan secara ceroboh menyebabkan ledakan yang menimbulkan korban jiwa (bukan karena dugaan ledakan tabung gas seperti yang awalnya dilaporkan oleh keluarga korban di rumah sakit).

Ledakan di rumah Tn. D terjadi pada pukul 14.30 tanggal 23 Desember. Putra Tn. D dan 5 orang temannya (berusia 14 hingga 17 tahun, semuanya tinggal di distrik Tan Bien) berada di sana. Orang-orang di sekitar berlarian dan mendapati dinding bata rumah itu runtuh. Para remaja itu menderita luka bakar dan banyak luka, sehingga mereka segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat.

Baca juga: Gedung Mahkamah Agung Digoyang Dua Ledakan, 1 Tewas

Dari hasil olah TKP, polisi mencatat seluruh atap hancur, tembok ambruk, banyak benda mirip petasan rakitan, dan tercium bau mesiu.

Kepolisian Provinsi Tay Ninh mengatakan, ledakan petasan rakitan yang menimbulkan korban jiwa terjadi di banyak tempat, ini merupakan tanda peringatan bagi para remaja yang nekad membuat petasan rakitan, mendatangkan malapetaka bagi diri sendiri dan menimbulkan akibat bagi orang lain. Membuat petasan rakitan bukan hanya tindakan berbahaya, yang secara langsung memengaruhi kesehatan dan kehidupan masyarakat, tetapi juga melanggar hukum.

Baca juga: Rayakan Festival Dilwali, 1 Tewas Akibat Ledakan Petasan Bom Bawang

Sebagaimana dilaporkan oleh Surat Kabar CAND, pada sore hari tanggal 23 Desember, Rumah Sakit Umum Tay Ninh menerima dan merawat pasien luka bakar dan luka serius yang dipindahkan dari Pusat Medis Distrik Tan Bien. Setelah itu, Rumah Sakit Umum Tay Ninh memindahkan 4 korban ke Rumah Sakit Cho Ray (Kota Ho Chi Minh) untuk perawatan lebih lanjut. Semua pasien mengalami luka bakar parah.ga



Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru