Pasutri Berboncengan Motor Ditabrak Truk

realita.co

REMBANG (Realita)- Sampai dengan Sabtu malam (01 Februari 2025), pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Rembang, masih menyelidiki sopir truk yang diduga menabrak pasangan suami isteri (Pasutri) hingga meninggal dunia, di jalan Rembang – Blora, turut tanah Desa Mantingan Kecamatan Bulu.

Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Sugito melalui Kanit Penegakan Hukum Satlantas, Ipda Rahmat Hersa Widiatmoko menjelaskan hasil olah TKP, truk tersebut melaju dari timur ke barat atau dari arah Blora menuju Rembang.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Boncengan Pakai Motor, Tewas Dilindas Truk

Diduga truk oleng ke kanan, melewati batas marka jalan, kemudian menabrak pengendara sepeda motor Honda Beat, pasangan suami isteri yang berjalan dari arah berlawanan.

“Jadi truk ini oleng, menabrak pengendara sepeda motor yang sudah di jalurnya. Motor terdorong, sampai tertahan pagar pembatas di pinggir jalan. Pengendara dan pembonceng sepeda motor terpental keluar pembatas jalan,” terangnya.

Hasil olah TKP menemukan fakta bahwa pengendara sepeda motor merupakan perempuan, Peniasih (52 tahun) warga Desa Tawangrejo Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, sedangkan suaminya Yadi (54 tahun), warga Desa Pasucen Kecamatan Gunem, dalam posisi membonceng.

Pasangan ini diketahui sudah lama tinggal di Desa Mantingan Kecamatan Bulu.

Baca juga: Gagal Nyalip,  Bu Guru Meninggal Terlindas Truk

“Kedua korban menderita luka berat, sehingga nyawanya tidak bisa diselamatkan,” imbuh Ipda Hersa.

Setelah kecelakaan, sopir meninggalkan truknya begitu saja di lokasi kejadian. Pihak Satlantas sudah melakukan langkah-langkah penelusuran, untuk mengamankan sopir truk.

“Informasi sementara, orang tuanya (sopir) domisili di Gresik Jawa Timur. Tapi untuk sopir, masih dalam penyelidikan. Domisilinya di mana, belum kita ketahui sampai Sabtu malam,” pungkasnya.

Baca juga: Dua Motor Tabrakan di Bogor, Satu Penumpang Tewas Terlindas Truk

 



Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru