Musrenbang Kecamatan Manguharjo, RTLH dan Jambanisasi Dituntaskan

realita.co
Musrenbang Kecamatan Manguharjo menandai akhir dari Musrenbang tingkat kecamatan untuk usulan 2023.

MADIUN (Realita) - Jambanisasi dan perbaikan Rumat Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi usulan prioritas yang wajib didahulukan. Pasalnya, usulan tersebut berkaitan langsung dengan masyarakat. 

Hal itu dikatakan Walikota Madiun, Maidi saat menghadiri acara Musyawarah Perencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Manguharjo di aula Kecamatan Manguharjo, Jumat (4/2/2022). Menurut Maidi, tahun 2023 nanti sudah tidak ada lagi usulan perbaikan RTLH dan jambanisasi. Pihaknya menginginginkan dua item itu untuk segera diselesaikan.

Baca juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi

"Saya tidak ingin 2023 masih ada usulan itu (RTLH dan jambanisasi,red). Semua harus tuntas di 2022. Tidak ada RTLH lagi di Kota Madiun pada 2023," katanya.

Selain RTLH dan jambanisasi, jalan ke permukiman warga maupun saluran air juga wajib dituntaskan. Pun, nantinya jalan kecil permukiman bakal dipasang paving 3 dimensi. Ini dilakukan untuk mempercantik lingkungan warga.

"Jalan dan saluran juga harus bagus," ujarnya.

Baca juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045

Dalam Musrenbang Kecamatan Manguharjo, terdapat 528 usulan terdiri dari kegiatan fisik sebanyak 362 usulan dengan anggaran Rp 77,5 miliar. Sedangkan non fisik terdapat 166 usulan yang memerlukan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar. Dari seluruh kegiatan tersebut, membutuhkan anggaran Rp 79,2 miliar. Seluruh usulan itu, telah dilihat secara langsung kondisinya oleh Walikota bersama OPD dan wakil rakyat.

"Semua usulan ini riil. Semua sudah kami cek dan benar. Karena mulai dari awal saya kawal sendiri. Sehingga usulan ini riil dan benar-benar nyata yang harus segera kita tindaklanjuti," tuturnya.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan

Walikota juga mengimbau warga untuk benar-benar memperhatikan dan mengawasi setiap proyek yang ada dilingkungannya. Jangan sampai kualitas bangunan tidak sesuai speaifikasi. Jika sampai ada indikasi penyelewengan, pihaknya meminta untuk segera melaporkan.

"Kalau ada yang tidak tepat, segera laporkan. Sehingga kalau sama-sama mengawasi, kota ini akan semakin baik," tandasnya. adv

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru