Masuk Lapangan, Fans Leicester Hajar Pemain Nottingham Forest

realita.co
Seorang penyusup menyerang pemain-pemain Nottingham Forest yang tengah merayakan gol.

 

LEICESTER - Laga Leicester City vs Nottingham Forest di ajang Piala FA diwarnai insiden pemukulan oleh pendukung Leicester yang menyusup masuk ke lapangan.

Baca juga: Dikalahkan Manchester City, Arsenal Tersingkir dari Piala FA

Forest sukses mengalahkan Leicester dengan skor meyakinkan 4-1. Hal itu membuat Forest melaju ke babak kelima Piala FA.

Di balik kesuksesan itu, pemain-pemain Forest sempat jadi sasaran kekerasan pendukung Leicester City. Saat pemain-pemain Nottingham Forest merayakan gol Joseph Worrall yang membuat skor jadi 3-0, seorang penyusup menerobos masuk ke lapangan.

Pemain-pemain Forest tidak menyadari hal tersebut karena mereka tengah bersuka cita merayakan gol. Sang penyusup sempat melepaskan tiga pukulan ke arah pemain-pemain Forest.

Pemain Forest merespons serangan itu hanya dengan dorongan sebelum akhirnya petugas keamanan sukses meringkus penyusup tersebut.

Baca juga: Di Kandang, Liverpool Diimbangi Wolves

Forest memang menunjukkan penampilan impresif di laga lawan Leicester. Mereka bisa unggul 3-0 saat pertandingan baru berjalan 32 menit. Leicester kemudian sempat memperkecil skor menjadi 1-3 lewat gol Kelechi Iheanacho, namun Forest sukses mencetak satu gol tambahan di babak kedua lewat Diop Spence.

Kemenangan atas Leicester membuat Nottingham Forest berjumpa Huddersfield Town di babak kelima alias 16 besar Piala FA.

Forest merupakan salah satu tim Inggris yang punya sejarah kuat. Forest sempat jadi juara Eropa dua musim beruntun pada 1978/1979 dan 1979/1980. Forest juga memenangkan Liga Inggris di 1977/1978.

Baca juga: Liverpool Dikalahkan Nottingham, Klopp Salahkan Banyak Pemain yang Cidera

Namun sejak memasuki era Premier League, penampilan Nottingham Forest meredup. Catatan terbaik mereka adalah peringkat ketiga pada musim 1994/1995 sedangkan kali terakhir mereka berlaga di divisi terelite tersebut adalah pada musim 1998/1999.nn

 

 

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru