Mumpung Belum Dilarang, Ratusan Ribu Pemudik Padati Pelabuhan Merak

realita.co
Antrean masyarakat berbondong-bondong menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (2/5).

BANTEN- Menjelang diberlakukannya larangan mudik oleh pemerintah pada tanggal 6 - 17 Mei 2021, ratusan ribu penumpang telah menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni Lampung sejak 28 April hingga 1 Mei 2021.

 

Baca juga: Wakil Ketua BPKN Apresiasi Layanan Tol Arus Mudik Lebaran

Jumlah tersebut berdasarkan data rekapitulasi harian perjalanan penumpang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak di Pelabuhan Merak, Cilegon.

Tercatat dalam waktu empat hari, sebanyak 110.666 penumpang yang melakukan penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheuni, Lampung. Sementara untuk kendaraan, baik roda dua dan roda empat ada sebanyak 28.842 kendaraan yang telah menyeberang.

Para penumpang yang menyeberang masih didominasi oleh pengguna kendaraan. Terbukti, sebanyak 105.368 orang yang melakukan penyeberangan menggunakan kendaraan. Sedangkan, untuk penumpang pejalan kaki hanya berjumlah 5.298 orang.

Meski begitu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Hasan Lessy mengatakan, jika kondisi arus penumpang di Pelabuhan Merak masih terhitung normal. Kendati menurutnya, jika ada lonjakan penumpang dibandingkan hari-hari sebelumnya.

 

Baca juga: Hari Ke-3 Lebaran, Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Serdang Batulicin Mulai Padat

"Masih dinamika normal. Kalau mau lihat juga itu lonjakan juga," ucapnya dilansir Kumparan, Minggu (2/5).

Bahkan, ia menyampaikan, jika pihaknya tetap akan mengoperasikan seluruh dermaga kapal yang ada di Pelabuhan Merak saat pemberlakuan larangan mudik pada tanggal 6 - 17 Mei 2021 mendatang.

Termasuk operasional kapal menuju Pelabuhan Bakauheuni, Lampung yang tetap akan mengikuti instruksi dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Banten.

"Kalau dermaga itu kita semua beroperasi (saat pemberlakuan larangan mudik), dan kapal juga ya sesuai dengan pemberian jadwal dari balai. Dan ASDP tetap mengikuti dengan aturan pemerintah," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Himbau Pemudik Tunda Balik

Seorang penumpang yang menyeberang via Pelabuhan Merak, Fajri, mengaku, jika dirinya sengaja memilih pulang ke kampung halamannya di Lampung Utara lebih awal guna menghindari diberlakukannya larangan mudik oleh pemerintah.

Alasannya, dirinya akan lebih sulit untuk bisa mudik jika larang mudik sudah diberlakukan. Sehingga dirinya enggan jika harus kembali tidak pulang kampung di momen perayaan Idul Fitri 1442 H mendatang.

"Iya mau mudik ke Way Kanan (Lampung), dari Bogor. Pulang sekarang karena kalau nanti (tanggal 6 - 17 Mei) kan sudah enggak boleh. Mau lebaran di kampung, tahun kemarin soalnya enggak pulang," ucapnya saat ditemui di Pelabuhan Merak.par

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru