Alhamdulillah, Tingkat Kesembuhan Lebih Tinggi dari Kasus Covid 19 Baru di Surabaya

realita.co
Ilustrasi Covid 19.

SURABAYA- Kabar gembira datang dari Kota Pahlawan. Setelah pemerintah pusat menyatakan bahwa kasus Covid-19 di Jawa Timur melandai, kini Pemerintah Kota Surabaya menyebut tingkat kesembuhan lebih tinggi dari pada kasus positif Covid-19 baru dalam tiga hari terakhir ini.

"Tetap patuhi protokol kesehatan untuk warga Surabaya. Kami sedang bekerja keras melakukan testing, tracing dan treatment sehingga angka infeksi bisa ditekan," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Minggu (27/2/2022).

Baca juga: AstraZeneca Akui Efek Samping Fatal Vaksin dan Ini Orang Yang Paling Rentan Terkena

Berdasarkan laman https://lawanCovid-19.surabaya.go.id/ tercatat pada 24 Februari 2022, angka kesembuhan mencapai 1.525 jiwa, sedangkan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.358 jiwa.

Pada 25 Februari 2022, angka kesembuhan 1.492 jiwa, sedangkan kasus positif sebesar 1.288 jiwa. Terakhir pada 26 Februari 2022 angka kesembuhan 1.512 jiwa dan kasus positif 1.496 jiwa. 

Baca juga: 3 Tahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Inilah Seabrek Capaian Program dan Segudang Prestasinya!

Secara akumulasi tingkat kesembuhan akibat Covid-19 di Surabaya hingga saat ini mencapai 95.443 jiwa dari kumulatif kasus positif sebesar 102.809 Jiwa. Sehingga prosentase kesembuhan mencapai 92,8 Persen.

Wawali Armuji meminta warga Surabaya tidak lengah meski tingkat kesembuhan lebih tinggi dibandingkan dengan temuan kasus positif.

Baca juga: Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Beri Layanan Vaksinasi

Armuji menyebutkan, berbagai langkah cepat yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk mengendalikan dan menekan Covid-19, di antaranya menyiapkan isolasi terpusat (isoter) di Asrama Haji Surabaya, optimalisasi layanan puskesmas 24 jam dan vaksinasi booster.

"Berbagai upaya telah dilakukan sembari memastikan agenda pemulihan ekonomi Kota Surabaya berjalan. Jadi tidak bisa dipisahkan, harus berjalan beriringan," katanya Armuji.sd/tan

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru