SURABAYA (Realita)- Aksi pembobolan rumah di Jalan Embong Kemiri Surabaya terjadi pada Kamis, 03 Maret 2022, sekitar pukul 02.40 WIB. Setelah kejadian, korban pemilik rumah langsung melapor ke Polsek Genteng Surabaya.
Usai membobol rumah, pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang berhasil lolos melarikan diri dengan barang jarahannya.
Baca juga: Pembobol Rumah Jaksa KPK Berhasil Dibekuk
Setelah beberapa bulan melakukan aksi pencurian, Reskrim Polsek Genteng membekuk satu pelakunya.
Tersangka berinisial K.D.S (58) asal Balongpanggang Gresik.
Pengakuan pelaku, saat itu bersama tersangka lain mobiling mencari sasaran naik bentor. Selanjutnya keduanya masuk lokasi lewat rumah kosong sebelahnya dengan memanjat tembok.
“Dari pelaku ini, kita amankan, flashdisk isi rekaman CCTV di TKP, HP, pakaian dan tang cukit,” kata Iptu Sutrisno Kanit Reskrim Polsek Genteng, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Saldo Rekening Nasabah Bank di Lamongan Tiba-tiba Hilang 27 Juta Rupiah
Sutrisno menjelaskan, setelah mendapat laporan dari korban kemudian tim opsnal Polsek Genteng melakukan olah TKP dan juga analisa rekaman CCTV.
“Berbekal hasil olah TKP tersebut tim opsnal mendapatkan identitasnya dan dilakukan pengintaian selama 1 bulan,” imbuh Kanit Reskrim.
Anggota akhirnya berhasil diamankan di Jalan Urip Sumoharjo Surabaya. Setelah diintrogasi dan sesuai hasil lidik, dia mengakui telah melakukan pencurian bersama dengan temanya YNS (DPO).
Baca juga: Enam Tersangka Spesialis Pencuri Rumah Kosong Diciduk Polisi
Dua pelaku memanjat tembok, turun setelah itu membuka pintu belakang rumah korban yang tidak terkunci dan mengambil barang-barang berupa, 1 layar komputer, 1 unit printer Epson , 1 unit kamera, dan 1 unit HP Oppo dengan total kerugian senilai Rp 25.828.000.
Selanjutnya pelaku berikut barang buktinya dibawa ke Polsek Genteng untuk proses penyidikan dan tim opsnal tetap melakukan pengejaran pelaku lain yang belum tertangkap.
“Tersangka mengaku hasil pencurian semua yang menjual temanya YNS, namun tidak tahu dimana alamatnya dan dikasih 1 buah HP serta uang tunai RP. 1.000.000,” pungkas Iptu Sutrisno.sd
Editor : Redaksi