Pemasangan Sambung Tuwuh di Acara Medioen Mantu Pecahkan Rekor Dunia

realita.co
Walikota Madiun, Maidi menerima penghargaan dari MURI atas rekor pemrakarsa dan penyelenggara proses adat pemasangan Sambung Tuwuh terbanyak.

MADIUN (Realita) - Pemerintah Kota Madiun menggelar nikah massal gratis bertajuk Medioen Mantu, Kamis (14/7/2022). Prosesi ijab qabul yang diikuti sembilan pasang pengantin berlangsung di rumah dinas (rumdin) Walikota Madiun di jalan Pahlawan. 

Fasilitasi tersebut sengaja diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada warganya. Prosesi ijab qabul dipimpin petugas KUA kecamatan. Pun, Pemkot juga memfasilitasi acara resepsi dilengkapi dekorasi Jawa layaknya prosesi pernikahan pada umumnya.

Baca juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi

“Hari ini pemerintah hadir memfasilitasi warga kota yang nikah. Ini semua gratis,” ujar Walikota Madiun, Maidi.

201 Sambung Tuwuh di sepanjang jalan Pahlawan tercatat MURI

Maidi beserta istrinya, Yuni Setyawati Maidi berkenan juga menjadi saksi nikah massal. Kali ini, Maidi mengenakan jaz berwarna abu-abu. Sedangkan Istrinya, mengenakan kebaya bercorak hijau muda.

“Ya saya sendiri dan istri yang menjadi saksi nikah massal. Kemudian juga kepala OPD ikut jadi saksi juga. Saya pesan ke pengantin yang rukun dan Bahagia. Anaknya cukup satu atau dua saja,” tuturnya.

Usai ijab qabul, dilanjutkan temu manten (resepsi) di rumdin. Selanjutnya mereka dikirab menggunakan kereta kuda dari rumdin menuju ke Balaikota Madiun. Adapun rutenya, dari rumdin Walikota jalan Pahlawan menuju Panglima Sudirman, dr. Sutomo, Kompol Sunaryo, jalan Pahlawan dan berhenti di patung pecel sisi selatan Bakorwil Madiun. Rombongan, kemudian diarak dari patung pecel menuju ke Balaikota Madiun.

“Dua tahun belakangan ini semua kegiatan dibatasi. Setelah ada kelonggaran, ekonomi kita gas. Maka yang selama dua tahun tidak bisa mantu, tidak bisa nikah, maka kita fasilitasi,” ujar Walikota.

 Sembilang pasang pengantin dikirab melewati jalan protokol.

Uniknya, disepanjang jalan Pahlawan atau yang kini lebih dikenal sebagai Pahlawan Street Center (PSC) berjejer 208 putri domas dan manggolo. Selain itu juga dipasang 201 Sambung Tuwuh yang terdiri dari setundun pisang raja beserta batangnya, cengkir gading, daun ringin, dan kemuning.

Baca juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045

Sambung Tuwuh terbanyak di dunia ini, tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan diserahkan oleh Sri Widayati selaku MURI Representative kepada Walikota, Maidi di halaman Balaikota Madiun.

“Dari rencana 104 ini ada 201, sehingga kita tercatat di MURI. Ini kegiatan yang banyak manfaatnya. Walaupun ini kota, tapi tidak meninggalkan budaya. Makanya itu kita pupuk dan kita lestarikan” terangnya.

Walikota menjelaskan, pemasangan 201 Sambung Tuwuh ini diharapakan agar pasangan pengantin akan tumbuh dan berkembang menuju kebahagiaan rumah tangga. “Sambung Tuwuh ini filosofisnya mengantarkan sepasang pengantin kebahagiaan menjalankan kehidupan,” ujarnya.

Sementara itu, MURI Representative, Sri Widayati mengapresiasi inisiasi pemkot yang memasang Sambung Tuwuh terbanyak di dunia pada event Medioen Mantu. Sekaligus menjadi rekor ke-8 yang berhasil diraih Kota Madiun dan dicatat sebagai rekor dunia diurutan 10.435.

“Luar biasa. Rekor kali ini kita catat sebagai rekor dunia dengan urutan ke 10.435. Untuk pemasangan sambung tuwuh terbanyak ini baru pertama di Indonesia,” katanya.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan

Diketahui, dari sembilan pasang pengantin yang mengikuti nikah massal, empat di antaranya berasal dari Kecamatan Taman, tiga pasang dari Kecamatan Manguharjo, dan dua pasang dari Kecamatan Kartoharjo. Pasangan tertua yakni Djumino (57) dan Lasmiyati (54).

Walikota Madiun, Maidi beserta istrinya, Yuni Setyawati Maidi menjadi saksi nikah massal.

Sementara delapan pasang pengantin lainnya, yakni Solihin (53) dan Sulastri (44). Pasangan Suparno (54) dan Tumi. Pasangan Nuraini (38) dan Ragil Suko Prabowo (38). Pasangan Agung (33) dan Putri Dhenfitasari (34). Berikutnya pasangan Rohman Abidin (40) dan Kurnia Dewi Saputri (38).

Pasangan Hermawan Yudho Anggoro (36) dan R. Marleni (27). Kemudian pasangan Suprianto (34) dan Jumiati (34) serta pasangan Suprapto (52) dan Pariyem (48). adv

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru