5,4 Juta Data Pengguna Twitter Dijual Hacker

realita.co

WASHINGTON- Sebanyak 5,4 juta data pengguna Twitter diduga telah diretas dan dijual di forum hacker seharga 30.000 dolar AS atau sekitar Rp 450 juta. Data yang dijual berisi nomor telepon dan alamat email milik pengguna.

Menurut laporan Restore Privacy, data yang diretas dan kini dijajakan di forum hacker berasal dari kerentanan yang dilaporkan pada awal Januari 2022. Pada saat itu HackerOne sempat mengungkap adanya serangkaian bug yang memungkinkan hacker mendapatkan nomor telepon atau alamat email para pengguna Twitter, bahkan jika pengguna menyembunyikannya lewat pengaturan privasi.

Baca juga: PDN Diretas, DPR ke BSSN: Itu Bodoh

Adapun penjual data tersebut menggunakan nama user ‘devil’ di forum hacker, dan mengeklaim bahwa kumpulan data yang dijual termasuk data selebriti, perusahaan, orang acak, hingga OG. Pemilik forum hacker telah memverifikasi keaslian serangan, dan Restore Privacy juga mengatakan telah memeriksa dua sampel database.

Baca juga: Pusat Data Nasional Tumbang, Diduga Kena Serangan Siber Ransomeware

“Kami mengunduh sampel database untuk memverifikasi dan menganalisisnya. Ini mencakup orang-orang dari seluruh dunia, dengan informasi profil publik serta email atau nomor telepon pengguna Twitter yang digunakan dengan akun tersebut,” kata Restore Privacy dikutip 9to5mac.ran

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru