WiFi Gratis Gagasan Pemkot Madiun Masuk Top 45 Nasional

realita.co
Ribuan titik wifi gratis di berbagai fasilitas umum mampu membawa Kota Madiun menuju TOP 45 Sinovak 2022 yang adakan Kemenpan-RB.

MADIUN (Realita) – Berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan Pemkot Madiun terus mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Salah satunya program internet gratis berupa pemasangan wireless fidelity (WiFi) di ribuan titik di wilayah Kota Madiun.

Inovasi bernama Program Wi-Fi Gratis untuk Madiun Genggam Teknologi (Profit M-Tech) gagasan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun itu, masuk top 45 tingkat nasional dalam kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovic) 2022 yang diadakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Baca juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali

“Saya bangga, keseriusan teman-teman hasilnya memuaskan. Diadu di tingkat nasional pun tidak memalukan,” kata Walikota Madiun, Maidi belum lama ini.

Untuk bisa masuk di Top 45 ini tidaklah mudah. Kota Madiun harus bersaing dengan 3.478 inovasi yang masuk dari berbagai daerah lainnya di Indonesia. Ribuan inovasi tersebut, kemudian diseleksi hingga menyisakan Top 99. Profit M-Tech selanjutnya mengikuti verifikasi lapangan dari tim independen. Atas capaian Top 45 itu, Pemkot Madiun mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 9 miliar dari pemerintah pusat.

“Ini bukti kalau aparatur kita tidak hanya melayani untuk menggugurkan kewajiban. Tetapi dilakukan dengan serius hingga akhirnya berbuah prestasi,” tambahnya.

Maidi menyatakan, diera digital saat ini internet menjadi salah satu kebutuhan. Sehingga dengan adanya program ini diharapkan bisa mempermudah masyarakat mengakses internet gratis. Pun, juga sangat membantu diberbagai bidang. Mulai kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi. Terutama saat pandemi Covid-19.

Baca juga: Wali Kota Maidi: KORPRI Mengantar Saya Membawa Keberhasilan Kota Madiun

Saat ini, layanan WiFi gratis telah tersebar di 1.937 titik. Mulai di fasilitas umum (fasum) tingkat RT, Puskesmas, kantor kelurahan, lapak UMKM setiap kelurahan, OPD, ruang terbuka hijau (RTH), dan fasum lainnya. Rencananya, Pemkot akan menambah lagi hingga 2.000 titik.

“Insya Allah tahun ini ada penambahan, sampai 2.000 titik nanti,” terangnya.

Sementara itu, Sekertaris Diskominfo Kota Madiun, Noor Aflah menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam membantu program WiFi gratis tersebut. Ia berharap program ini memberikan banyak kemanfaatan bagi masyarakat.

Baca juga: Menuju Kota Sehat, Pemkot Madiun Bangun IPLT

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB RI, Diah Natalisa mengumumkan TOP 45 Sinovik 2022 secara virtual.

“Di era saat ini, internet merupakan kebutuhan pokok. Tujuan kami ingin mendekatkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya. adv

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru